Eks Wonderkid Indonesia, Syamsir Alam.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Sempat Jadi Harapan Timnas Indonesia, Eks Wonderkid ini Karirnya Malah Melempem dan Jadi Bintang Sinetron

Senin, 23 September 2024 - 20:21 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia membuka kesempatan bagi para pemain sepakbola berbakat, bahkan sejumlah pemain keturunan Indonesia sudah bergabung untuk perkuat skuad Garuda.

Pelatih Shin Tae-yong merancang Timnas Indonesia dengan kombinasi pemain lokal dan keturunan Indonesia demi lolos dalam setiap babak serta meningkatkan peringkat skuad Garuda di dunia.

Dibawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, hingga kini PSSI masih mencari pemain keturunan Indonesia yang berada di Eropa untuk perkuat Timnas Indonesia.

Tak hanya itu, banyak wonderkid keturunan Indonesia yang ingin mendapat panggilan untuk perkuat Timnas Indonesia.

Begitu juga dengan sejumlah pemain lokal yang memiliki potensi serta berbakat dalam sepakbola. 

Salah satu mantan wonderkid yang dahulu digadang-gadang menjadi bintang bagi masa depan Timnas Indonesia, yaitu Syamsir Alam.

Nama Syamsir Alam tentu sudah tidak asing lagi bagi para pecinta sepak bola Indonesia. 

Kemampuannya mengolah bola dianggap sebagai pemain yang memiliki prospek cerah bagi Timnas Indonesia.

Bahkan, Syamsir Alam digadang-gadang dapat menggantikan peran striker legendaris seperti Bambang Pamungkas dan Boaz Salossa.


Eks Wonderkid Indonesia, Syamsir Alam. (Ist)

Syamsir Alam bahkan telah menunjukkan bakatnya yang istimewa sejak usia 12 tahun dengan menjadi top skor di kompetisi kelompok umur.

Sejak itu, namanya kian meroket hingga mendapat kesempatan untuk berkarier di luar negeri. 

Syamsir Alam menjadi harapan bangsa Indonesia yang dapat melebarkan sayap di luar negeri sebagai pemain sepak bola berbakat dari Indonesia.

Padahal, awalnya Syamsir Alam kecil sebenarnya lebih berminat menekuni dunia bulu tangkis. 

Akan tetapi jalan hidupnya berubah kala Syamsir Alam dimasukkan ke sebuah sekolah sepakbola di Depok oleh keluarganya. 

Ternyata Syamsir Alam muda juga berbakat di sepak bola. Ia bahkan langsung mendapat sorotan untuk mengikuti program pelatihan PSSI khusus pesepak bola muda. 

Lewat program bernama Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Syamsir Alam mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di Uruguay selama kurang lebih 4 tahun. 

Selepas lulus dari SAD, pemain kelahiran 6 Juli 1992 itu dipanggil untuk membela Timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Asia U-19 pada 2007 di Vietnam.

Syamsir Alam tampil gemilang pada laga tersebut bahkan sempat mencatatkan rekor sebagai pencetak gol tercepat di Timnas Indonesia. 

Penampilan memukau Syamsir Alam membuat sejumlah klub luar negeri terpikat hingga akhirnya pemain berpostur 178 cm itu berlabuh ke klub Belgia CS Vise mulai tahun 2011-2013. 

Menjelang berakhirnya kontrak di CS Vise, Syamsir Alam dipinjamkan ke klub Amerika Serikat DC United. 

Di tengah-tengah itu, Syamsir Alam kembali dipanggil untuk  memperkuat Timnas All Star menghadapi raksasa Inggris Chelsea. 

Setelah tampil kurang memuaskan di Belgia, Syamsir Alam memutuskan untuk kembali pulang ke Tanah Air dan bergabung  dengan Sriwijaya FC mulai tahun 2013 hingga 2014. 

Sayangnya, Syamsir Alam juga tak mampu menemukan penampilan terbaiknya di klub asal Sumatera Selatan itu. 

“Saya juga bingung kenapa bisa jadi beda gini pas masuk lapangan. Sulit menemukan sentuhan,” ungkapnya.

Dalam rentang waktu 2015-2016 Syamsir Alam kemudian hijrah ke dua klub, Pelita Bandung Raya dan Persiba Balikpapan. Ia masih kesulitan menemukan permainan terbaiknya.

Sejak saat itu Syamsir Alam tak pernah mendapat panggilan dari klub manapun hingga sempat malang melintang di dunia hiburan.

Baru pada tahun 2021 mendapat kesempatan membela RANS Nusantara FC yang saat itu masih berlaga di Liga 2.

Kini Syamsir Alam malah memutar haluan dengan berperan di dunia entertainment. Dirinya sempat berperan sebagai salah satu aktor di sebuah sinetron yang tayang di televisi nasional Indonesia. (kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
02:42
04:15
00:55
01:03
01:44
Viral