- REUTERS/Abdelmjid Rizkou
Gagal ke Piala Dunia 2026, Nigeria Tuduh Kongo Pakai Ritual Voodoo
Jakarta, tvOnenews.com - Nigeria gagal melaju ke Piala Dunia 2026 setelah kalah dari Kongo di Stadion Moulay Hassan, Rabat, pada Senin (17/11/2025) dini hari WIB.
Nigeria tersingkir dalam perebutan slot ke Piala Dunia 2026 setelah kalah dari Kongo di babak play off Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika.
Skor akhir 1-1 memaksa kedua tim masuk ke babak adu penalti untuk menentukan tim yang melaju ke babak play off antar konfederasi Piala Dunia 2026.
Nigeria pada awalnya unggu dari gol cepat Onyeka di meniit ketiga sampaii akhirnyaa Elia menyamakan skor di menit 22.
Tampil di 15x2 babak perpanjangan waktu, tak ada gol yang tercipta dari kedua tim membuat laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Dua tendangan pertama Nigeria dari Calvin Bassey dan Moses Simon pun gagal dieksekusi. Dari sisi Kongo, walau gagal di tendangan pertama dari Samuel Moutoussamy, namun Noah Sadiki membuka gol pertama untuk Kongo.
Akor Adam mencatatkan gol penyeimbang bagi Nigeria, kesempatan pun tiba saat penalti Axel Tuanzebe gagal diikuti oleh keberhasilan penalti Bruno Onyemaechi yang membuat gol menjadi 2-1.
Kongo menyamakan kedudukan dari gol Fiston Mayele serta penalti dari Chidera Ejuke dan Michel Ange Balikwisha pun berhasil. Skor pun menjadi imbang 3-3 dan sampai akhirnya penalti Semi Ajayi gagal.
Di sinilah momen kekacauan pun terjadi, pelatih Nigeria, Eric Sekou Chelle berteriak ke arah bench Kongo sambil mengambil botol air. Chelle kemudian ditahan oleh staf pelatihnya sendiri.
Pada saat itu, Chancel Mbemba mencetak gol kemenangan bagi Kongo. Skor akhir 1(3)-1(4) tersebut membuat Nigeria tersingkir dari perebutan slot terakhir ke Piala Dunia 2026.
Tak peduli dengan selebrasi Kongo, Chelle mulai berlari ke bench lawan sampai akhirnya ditahan oleh panitia pertandingan.
Usai pertandingan, sang pelatih akhirnya buka suara alasan dia 'menyerang kearah bench Kongo. Dia mengklaim Kongo menggunakan ritual voodoo untuk memenangkan pertandingan tersebut.
"Selama adu penalti, orang dari Kongo itu melakukan voodoo," kata Chelle dikutip dari laman Daily Mail.
Chelle melihat ayunan lengan tidak biasa dari bench Kongo. Dia pun semakin curiga ketika semakin memperhatikan gerakan tersebut.