- ANTARA/AFP/JAIME REINA.
Gelandang Muda Spanyol Ini Ternyata Masih Menyesal Gara-gara Andres Iniesta!
Jakarta, tvOnenews.com - Gelandang tim nasional Spanyol sekaligus andalan Barcelona, Pedro “Pedri” Gonzalez Lopez, mengungkapkan satu penyesalan terbesar dalam kariernya bersama klub raksasa La Liga itu.
Pemain berusia 22 tahun tersebut mengaku menyesal karena tidak pernah merasakan bermain satu tim dengan legenda Barcelona, Andres Iniesta.
“Bermain dengan Iniesta menjadi mimpi yang tidak terwujud karena ketika saya tiba di sini, dia sudah pergi. Padahal akan luar biasa kalau bisa setim dengannya,” kata Pedri, dikutip dari laman resmi Barcelona, Kamis (13/11/2025).
Iniesta meninggalkan Barcelona menuju klub Jepang, Vissel Kobe, sekitar satu tahun sebelum Pedri resmi dikontrak Blaugrana pada musim 2019/2020. Sejak itu, Pedri sering menyebut Iniesta sebagai sosok idolanya di dunia sepak bola.
Keduanya dikenal memiliki gaya bermain yang mirip, sama-sama menempati posisi gelandang tengah dengan kreativitas dan visi permainan yang tinggi. Tak sedikit pengamat yang menyebut Pedri sebagai “penerus alami” Iniesta di Camp Nou.
Pedri menegaskan, kunci dari perkembangannya di Barcelona adalah kemauan untuk terus belajar. Meski datang dalam usia muda, 17 tahun, ia mendapat kesempatan berharga untuk berlatih bersama para legenda klub seperti Lionel Messi, Sergio Busquets, Jordi Alba, Gerard Pique, dan Sergi Roberto.
“Luar biasa rasanya bisa berlatih bersama mereka. Mereka menunjukkan bagaimana bersikap di luar lapangan dan apa yang harus saya lakukan untuk membantu tim,” ujar Pedri.
Kini, setelah nama-nama besar itu satu per satu meninggalkan Barcelona, giliran Pedri yang mengambil peran sebagai pemimpin. Setelah enam tahun memperkuat tim, ia kini dipercaya sebagai kapten kelima Barcelona.
“Tahun-tahun yang berlalu terasa seperti kemarin. Saya sudah belajar dari banyak rekan dan para kapten Barcelona. Sekarang, saya merasa seperti seorang pemimpin di tim ini,” kata Pedri.
Pemain jebolan Las Palmas itu juga bertekad terus memberikan kontribusi nyata bagi Blaugrana, termasuk dengan meningkatkan produktivitas golnya.
“Orang-orang meminta saya mencetak lebih banyak gol, menembak lebih sering, dan lebih aktif masuk ke kotak penalti lawan. Saya sadar itu adalah hal yang harus saya tingkatkan. Soal gol, ini jadi target pribadi saya,” tegasnya.