news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Heimir Hallgrimsson saat melatih Timnas Islandia.
Sumber :
  • KSI

Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Begini Kisah Heimir Hallgrimsson Latih Islandia Kalahkan Inggris Sembari Jadi Dokter Gigi

Heimir Hallgrimsson belakangan ramai dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Sang pelatih yang kini menjabat di Timnas Irlandia itu dikabarkan masuk radar PSSI.
Kamis, 13 November 2025 - 08:23 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Heimir Hallgrimsson belakangan ramai dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Sang pelatih yang kini menjabat di Timnas Irlandia itu dikabarkan masuk radar PSSI.

Kabar mengejutkan datang pada Rabu (12/11/2025) kemarin malam WIB. Media Irlandia, Irish Examiner, mengatakan bahwa Hallgrimsson dipantau oleh Timnas Indonesia.

“Heimir Hallgrimsson diketahui menarik perhatian dari Indonesia jika masanya sebagai pelatih Irlandia berakhir pada bulan ini,” tulis laporan dari Irish Examiner.

PSSI sedang mencari pelatih baru setelah gagal bersama Patrick Kluivert. Kini, Hallgrimsson tampaknya menjadi nama terbaru yang dikaitkan.

Profil Heimir Hallgrimsson, Pelatih Irlandia yang Disebut Masuk Radar Timnas Indonesia: Sosok Dokter Gigi Pencetak Sejarah di Sepak Bola Islandia 
Sumber :
  • Football Association of Ireland (FAI)

 

Pada saat ini, Timnas Irlandia menghadapi dua pertandingan hidup dan mati di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka akan melawan Portugal dan Hungaria pada bulan November ini.

Jika gagal ke playoff Piala Dunia 2026, maka Hallgrimsson bisa jadi dipecat. Dalam situasi inilah PSSI bisa mendekatinya.

Namanya mungkin masih asing di telinga suporter Timnas Indonesia. Namun, Hallgrimsson telah mengejutkan dunia sejak 2016 lalu.

Pada saat itu, Heimir Hallgrimsson menemani Lars Lagerback di Timnas Islandia. Keduanya bertandem sebagai pelatih, bukan sebagai pelatih kepala dan asistennya.

Lagerback adalah pelatih veteran yang sudah memiliki rekam jejak bagus. Sedangkan Hallgrimsson praktis jarang dikenal dan hanya pelatih lokal Islandia pada saat itu.

Namun, Islandia pada saat itu sukses menciptakan sejarah. Negara Es di bagian utara Eropa tersebut mencapai perempat final Piala Eropa 2016.

Mereka meraih lima poin dari tiga laga di fase grup, salah satunya adalah dengan menahan Portugal 1-1. Islandia kemudian menahan Hungaria 1-1 dan mengalahkan Austria 2-1.

Di babak 16 besar, Islandia berjumpa dengan Timnas Inggris. Tentunya, mereka bukan unggulan, namun sukses menciptakan kejutan.

Timnas Islandia pada Piala Eropa 2016
Sumber :
  • UEFA

 

The Three Lions unggul cepat lewat penalti Wayne Rooney pada menit keempat. Namun, hanya dua menit kemudian, Islandia menyamakan skor melalui Ragnar Sigurdsson.

Di menit ke-18, Islandia sudah berbalik unggul melalui Kolbeinn Sigborsson. Skor 2-1 kemudian bertahan hingga akhir.

Islandia lolos ke perempat final dan menantang Prancis. Meski akhirnya kalah 2-5, mencapai perempat final hingga menyingkirkan Inggris sudah menjadi pencapaian bagi Islandia.

Setelah turnamen, Hallgrimsson mulai menjabat sebagai pelatih kepala tunggal di Islandia. Pada saat Piala Eropa 2016 berlangsung, dia bekerja sama dengan Lagerback karena masih bertugas sebagai dokter gigi di Islandia.

“Pada 2016, Heimir Hallgrimsson masih bekerja sebagai dokter gigi paruh  waktu ketika dia turut merancang salah satu kejutan terbesar sepanjang masa sebagai pelatih gabungan Islandia,” demikian tulisan dari Four Four Two.

Kepada Four Four Two, Hallgrimsson mengaku selalu menyukai sepak bola.  Meskipun, pada saat itu, dia juga mencari uang melalui pekerjaannya sebagai dokter gigi.

“Saya selalu memikirkan sepak bola. Bekerja sebagai dokter gigi memang menyenangkan, karena pikiran bisa melayang dan memikirkan hal lain, tetapi apa yang Anda lakukan dengan tangan sudah otomatis. Anda juga selalu punya waktu di antara pasien, jadi itu memberi saya kesempatan singkat untuk merencanakan sesuatu atau menuliskan apa pun yang terlintas di pikiran saya,” tulisnya di Four Four Two.

Pada saat Piala Eropa 2016 berlangsung, Hallgrimsson mengaku selalu percaya Islandia mampu melakukan yang lebih dari sekadar berpartisipasi di fase grup. Setelah melalui laga-laga kontra Portugal, Hungaria, dan Austria tanpa kekalahan, dia pun semakin percaya.

Hal itu menjadi modal kepercayaan diri tinggi melawan Inggris. Hallgrimsson mengakui bahwa rencananya sedari awal adalah bertahan secara padu.

“Kami selalu bermain dengan pertahanan zonal, jadi pendekatan kami tidak pernah secara khusus menargetkan pemain ini atau itu, meskipun kami tahu betul kekuatan dan kelemahan setiap pemain Inggris. Bagi kami, yang terpenting adalah tetap kompak dan sulit ditembus,” tambahnya.

Meski dirinya adalah otak permainan bersama Lagerback, Hallgrimsson memuji salah satu pemainnya. Ragnar Sigurdsson yang turut mencetak gol pada laga itu tampil dengan tangguh.

“Menonton pertandingan kembali, saya memperhatikan betapa santainya para pemain dan betapa tenangnya kami di bangku cadangan. Itu mencerminkan betapa percaya diri tim bermain di lapangan. Kami tidak kebobolan peluang bersih, meskipun mereka perlu mencetak gol,” katanya.

“Kami memainkan salah satu permainan terbaik kami, dan Ragnar Sigurdsson bisa dibilang menampilkan salah satu penampilan terbaik untuk seorang bek tengah dalam sejarah Islandia. Dia melakukan intersepsi dan tekel yang bagus, mencetak gol pertama, dan melakukan penyelamatan gemilang atas tendangan saltonya,” tukasnya.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral