- FAM
Diputus 2 Klub, Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Ini Langsung Jadi Pengangguran usai Bandingnya Ditolak FIFA
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Gabriel Palmero, langsung jadi pengangguran alias tanpa klub usai bandingnya ditolak FIFA. Kontrak bek kiri asal Spanyol itu diputus baik di klub peminjam maupun klub pemiliknya.
Gabriel Palmero bersama dengan Rodrigo Holgado, Facundo Garces, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, Hector Hevel, dan Imanol Machuca dianggap melakukan pemalsuan dokumen. Akibatnya, ketujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya itu telah disanksi FIFA.
- Malaysia NT
Mereka bersama Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pun melakukan banding. Namun pada 3 November, FIFA menolak banding ketujuh pemain tersebut dan menguatkan semua sanksi, termasuk skorsing 12 bulan dan denda masing-masing sebesar 2.000 franc Swiss.
Klub asal Kolombia, América de Cali, sebelumnya dilaporkan sedang dalam proses pemutusan kontrak pemain asal Argentina, Rodrigo Holgado, menyusul skorsing FIFA tersebut. Kini, konsekuensi larangan FIFA terhadap tujuh pemain veteran Malaysia mulai terlihat.
Gabriel Palmero saat ini resmi menganggur setelah dua klub mengumumkan pemutusan kontraknya. Klub divisi tiga Spanyol, Unionistas de Salamanca, dan klub pemiliknya, Club Deportivo Tenerife, mengumumkan pemutusan pinjaman dan kontrak permanennya.
- FAM
Unionistas de Salamanca telah mencapai kesepakatan dengan Club Deportivo Tenerife untuk mengakhiri perjanjian peminjaman Gabriel Palmero. Hal itu menyusul pemberitahuan dari FIFA pada 25 September dan penolakan banding sang pemain pada 3 November.
Perjanjian ini tidak menimbulkan biaya finansial apa pun bagi klub asal Spanyol itu. Unionistas de Salamanca pun mengucapkan terima kasih kepada sang pemain naturalisasi Malaysia itu atas dedikasinya selama di Salamanca.
Sementara itu, Tenerife juga mengumumkan bahwa kontrak Palermo dengan klub tersebut berakhir pada 7 November. "Baik perjanjian pinjaman Palermo dengan Unionistas de Salamanca maupun hubungan kontraknya dengan Club Deportivo Tenerife berakhir pada 7 November,” tulis Tenerife mengatakan dalam sebuah postingan di akun resmi X mereka.
Dengan demikian, Palmero kini berstatus sebagai pengangguran. Belum diketahui apa yang akan dikerjakan oleh sang pemain berusia 23 tahun tersebut setelah disanksi FIFA. Kariernya bak hancur lebur usai dinaturalisasi untuk membela Malaysia.