- ANTARA
2 Penaltinya Gagal saat Timnas Norwegia Bantai Israel, Erling Haaland: Saya Harus Latihan Lagi
Jakarta, tvOnenews.com – Striker Timnas Norwegia, Erling Haaland, berjanji akan berlatih lagi usai dua kali gagal mengeksekusi penalti. Tepatnya saat timnya menghadapi Israel.
Pertandingan lanjutan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa itu berlangsung pada Sabtu (11/10) malam WIB. Erling Haaland sejatinya mencetak hattrick dalam laga tersebut.
- ANTARA
Bomber berusia 25 tahun itu mampu mencetak gol satu demi satu sebanyak tiga kali hingga membawa negaranya menang 5-0 atas Israel. Haaland sendiri telah mencatatkan rekor.
Tiga golnya ke gawang Israel membuat Haaland sudah mencetak 51 gol untuk Timnas Norwegia. Jumlah gol itu dicetak hanya dari 46 pertandingan yang sudah dilewati.
Catatan itu membuat sang striker Manchester City masih kokoh di puncak pencetak gol terbanyak sepanjang masa Norwegia. Ia unggul jauh atas Jorgen Juve (33 gol dari 45 pertandingan).
Namun, rekor Haaland sedikit tercoreng usai dua penaltinya gagal dieksekusi dengan baik. Pada laga Norwegia vs Israel, wasit asal Polandia Szymon Marciniak memberi hadiah penalti.
Hal itu setelah Dan Biton melakukan pelanggaran di kotak terlarang pada menit ketiga. Haaland pun maju sebagai eksekutor, namun tendangannya dapat ditepis Daniel Peretz.
Setelah itu, proses penalti tersebut harus diulang karena berdasarkan VAR, Szymon menganggap Peretz lebih dahulu bergerak ke luar garis gawang.
Apesnya, pada kesempatan kedua, Haaland lagi-lagi tidak mampu mencetak gol karena bola sepakannya masih dapat diantisipasi Peretz.
Haaland pun berjanji akan terus berlatih usai dua kali gagal mengeksekusi penalti. Dia menyadari kegagalanya itu membuat pertandingan sempat berjalan lambat pada awal-awal.
- X/NorwayFooty
"Dua kali saya tidak bisa membuat gol dari penalti. Itu tidak terlalu bagus. Jadi saya mesti latihan lagi," ujar Haaland, dikutip dari akun media sosial resmi timnas Norwegia @Herrelandslaget.
"Pertandingan memang berjalan lambat pada awalnya, apalagi karena saya tidak bisa melesakkan gol dari dua kali penalti. Namun, itulah pentingnya kami tetap tenang," imbuh pemain 25 tahun itu.