- X - FAM
Sebelum FAM Dihukum FIFA, Legenda Malaysia Tegaskan Sekalipun Pakai Naturalisasi tetap Sulit Lampaui Timnas Indonesia
tvOnenews.com - Legenda Malaysia menganggap kekuatan Timnas Malaysia yang dihuni pemain naturalisasi tidak bisa menyalip kegagahan Timnas Indonesia.
Pendapat tersebut menggema sebelum Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi dihukum oleh FIFA.
Melalui media asal Malaysia, Utusan Malaysia, legenda Harimau Malaya Akmal Rizal Ahmad Rakhli tak membantah FAM berusaha menaikkan level tim nasional Malaysia.
Hal ini tak lepas dari hasil positif sejak Timnas Malaysia mengalahkan Timnas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Sebagimana diketahui, Timnas Malaysia pernah membantai Vietnam skor 4-0 di Stadion Bukit Jalil, Selasa (10/6/2025).
- Instagram - Malaysia National Team
Kebetulan pada saat itu, Malaysia telah diperkuat ketujuh pemain naturalisasi andalannya sebelum dijatuhi sanksi oleh FIFA.
Kemudian, Malaysia sukses melibas Timnas Singapura skor 2-1 dan Timnas Palestina skor 1-0 pada FIFA Matchday periode September 2025.
Kemenangan Malaysia berkat performa apik naturalisasi, sehingga mempengaruhi kenaikan pada ranking FIFA Harimau Malaya yang bertengger di posisi 123 dunia.
Namun demikian, hasil positif tersebut, kata Akmal Rizal, tidak boleh dijadikan tujuan utama Malaysia.
"Saya pikir tujuan utamanya (Cklamovski) bukan hanya berada di peringkat terbaik," kata Akmal Rizal Ahmad Rakhli dilansir dari Utusan Malaysia, Minggu (29/9/2025).
Akmal membandingkan perkembangan antara FAM dan PSSI jelas berbeda untuk memajukan kekuatan tim nasional mereka.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Ia melihat sejak Timnas Indonesia ditukangi Shin Tae-yong, perkembangan Garuda sangat berkembang pesat.
Keberhasilan Timnas Indonesia karena beranjak dari titik nol, yang kemudian berhasil melesat ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Apalagi Timnas Indonesia kini mempunyai pelatih berkelas yakni Patrick Kluivert dan jajarannya seperti Alex Pastoor hingga Deny Landzaat.
Tak hanya Timnas Indonesia, Akmal Rizal membandingkan kekuatan Malaysia juga sulit melampaui raja ASEAN lainnya, seperti Vietnam hingga Thailand.
"Untuk mencapai di atas atau di bawah 100, mereka (Harimau Malaya) akan membutuhkan waktu lebih lama karena tim-tim di atas Malaysia saat ini memiliki poin yang cukup tinggi," tuturnya.
Akmal Rizal meragukan Malaysia tidak akan sukses jika tak mengembangkan kekuatan dari bawah meskipun banyak pemain naturalisasi.