news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Diminta Tiru Indonesia, Pengamat Sepak Bola Malaysia Tuntut FAM harus Transparan Usai Kena Sanksi FIFA.
Sumber :
  • Malaysia NT

‎Diminta Tiru Indonesia, Pengamat Sepak Bola Malaysia Tuntut FAM harus Transparan Usai Kena Sanksi FIFA ‎

FIFA secara resmi memberikan sanksi kepada FAM terkait pemain naturalisasi. Disebut jika Negeri Jiran itu menggunakan dokumen palsu.
Minggu, 28 September 2025 - 14:21 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Malaysia, Keeshaanan Sundaresan menuntut Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bersikap transparan. Bahkan ia meminta untuk meniru cara Indonesia.

‎Hal itu Keeshaanan Sundaresan sampaikan usai FAM resmi dijatuhi hukuman FIFA. Selain itu, ada juga tujuh pemain naturalisasi yang mengalami nasib serupa.

‎FIFA secara resmi memberikan sanksi kepada FAM terkait pemain naturalisasi. Disebut jika Negeri Jiran itu menggunakan dokumen palsu.

‎Para pemain Harimau Malaya yang terkena sanksi itu adalah Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, dan Gabriel Palmero. Selain FAM, nama-nama tersebut juga terkena sanksi FIFA.

‎Malaysia pun mendapatkan sejumlah sanksi denda. FAM dijatuhi hukuman denda 350 ribu CHF (setara Rp7,3 miliar).

‎Sedangkan untuk pemain tersebut resmi dibekukan dari aktivitas sepak bola selama 12 bulan. Tak hanya itu, denda 2.000 CHF (setara Rp41,8 juta) juga diberikan kepada masing-masing nama tersebut.

‎Berdasarkan hal tersebut, Keeshaanan meminta pihak federasi untuk bersikap transparan. Menurutnya, jika FAM merasa tidak melakukan kesalahan, seharusnya tidak takut untuk menunjukkan bukti konkret.

‎"Jika FAM benar-benar meyakini adanya sabotase, mari kita semua bertindak tegas," ujar Keeshaanan melalui akun X pribadinya.

‎"Tunjukkan detail/dokumen leluhur pemain kita dan biarkan publik menekan FIFA. Mari kita bersatu dalam hal ini," tambahnya.

‎Keeshaanan berharap jika FAM tidak berlarut-larut dalam polemik tersebut. Pasalnya, jika tak segera ditangani, maka akan menimbulkan sejumlah masalah lainnya di kemudian hari, khususnya kepada tim nasional Malaysia.

‎"Jangan biarkan penggemar berada dalam kegelapan. Mereka sudah lama menuntut transparansi. Itu hanya olok-olok iman/cinta mereka," jelas Keeshaanan.

‎Ungkapan itu seakan meminta FAM untuk meniru cara Indonesia. PSSI bersama Kemenpora dan DPR RI selalu bersikap transparan dengan menampilkan profil keturunan para pemain yang akan dinaturalisasi. 

‎Data-data itu berupa foto hingga nama orang tua sampai kakek-nenek sang pemain. Tempat kelahiran hingga garis keturunan pun terlampir jelas setiap PSSI ingin menaturalisasi pemain untuk membela Timnas Indonesia.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral