Israel Batal Dihukum UEFA Gara-Gara Amerika Serikat, 3 Pemain Timnas Indonesia Ketiban Sial

Jakarta, tvOnenews.com - Imbas desakan dari Amerika Serikat, UEFA membatalkan hukuman untuk Israel yang membawakan dampak buruk untuk tiga pemain Timnas Indonesia.

Desakan untuk Israel dihukum di kancah sepak bola internasional membuncah seiring dengan tindakan mereka di Jalur Gaza, Palestina, yang telah disebut sebagai genosida oleh PBB.

Tak hanya kepada Jalur Gaza, serangan-serangan udara yang menghantam Doha, Qatar pada 9 September 2025 lalu.

Hal itu menimbulkan desakan dari Qatar kepada UEFA untuk membekukan Israel dalam rapat Komite Eksekutif yang kabarnya dilaksanakan pada Selasa (23/9/2025), sebagaimana laporan Israel Hayom.

Laporan terdahulu Israel Hayom mengatakan bahwa hanya ada dua atau tiga negara anggota yang menentang pembekuan Israel.

Namun begitu, laporan terkini pada Rabu (24/9/2025) mengatakan bahwa Amerika Serikat mendesak UEFA untuk tidak mengambil keputusan membekukan Israel.

Amerika Serikat menyebut bahwa UEFA tidak seharusnya “mengubah status quo” sehingga diputuskan bahwa Israel terhindar dari hukuman.

Jika dibekukan, maka tim nasional Israel beserta tim-tim yang beraksi di kancah internasional yang berada di bawah naungan UEFA bakal dilarang tampil.

Israel memiliki wakil di Liga Europa, yaitu Maccabi Tel Aviv, dan kini media Israel Hayom mengatakan bahwa Maccabi diperbolehkan bermain melawan PAOK dalam laga yang digelar Rabu (24/9/2025) malam nanti WIB.

Hal ini memengaruhi nasib tiga pemain Timnas Indonesia, yaitu Calvin Verdonk, Dean James, dan Miliano Jonathans.

Verdonk akan tampil di Liga Europa karena direkrut oleh Lille dari NEC Nijmegen pada bursa transfer musim panas lalu.

Sedangkan James bersama Go Ahead Eagles dan FC Utrecht yang diperkuat Jonathans merupakan wakil Belanda.

Jika saja Maccabi Tel Aviv dicoret dari Liga Europa pada musim ini, maka Lille, Go Ahead Eagles, dan FC Utrecht bakal dapat untung.

Sebab, pesaing mereka untuk mendapatkan tiket lolos ke babak 16 besar Liga Europa berkurang satu.