news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Timnas Malaysia dan Timnas Indonesia..
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Berbeda dengan Timnas Indonesia, Legenda Timnas Malaysia Sebut Harimau Malaya 'Pengecut' setelah Ranking FIFA Naik

Legenda Timnas Malaysia, Datuk Jamal Nasir mengkritik pedas rival Timnas Indonesia, Harimau Malaya seusai ranking FIFA naik malah memilih sikap pengecut karena ini.
Senin, 22 September 2025 - 16:05 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Legenda Timnas Malaysia menganggap rival Timnas Indonesia, Harimau Malaya pengecut dalam urusan ranking FIFA.

Sebagaimana diketahui, perkembangan Timnas Malaysia mengalami lonjakan signifikan sejak menggencarkan proyek naturalisasi.

Kehadiran para pemain naturalisasi menunjukkan hasil positif, pengaruhnya berdampak pada kenaikan ranking FIFA.

Per Kamis (18/9/2025), ranking FIFA Timnas Malaysia naik dua peringkat atas hasil positif dua laga uji coba FIFA Matchday September 2025.

Timnas Malaysia
Sumber :
  • Instagram - Malaysia National Team

 

Rival Timnas Indonesia itu menang atas Timnas Singapura skor 2-1, Kamis (4/9/2025), kemudian menang lawan Timnas Palestina skor 1-0, Senin (8/9/2025).

Terkait hal ini, Timnas Malaysia sukses menambahkan ranking FIFA usai mendapatkan hasil sebanyak 9,75 poin.

Hasil ini berbanding terbalik dengan ranking FIFA Timnas Indonesia yang anjlok dari peringkat ke-118 menjadi urutan ke-119.

Penurunan ranking FIFA Garuda bukan karena hasil buruk, tapi sedang meracik skuad terbaik menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia Vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025)
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

 

Dalam hal ini, kenaikan ranking FIFA Harimau Malaya mendapat kritikan keras dari salah satu legenda Timnas Malaysia, Datuk Jamal Nasir.

"Peringkat? Lupakan saja," kata Datuk Jamal Nasir dikutip tvOnenews.com dari media Malaysia, New Straits Times, Senin (22/9/2025).

Menurut Jamal, kenaikan dua peringkat soal rankingFIFA tidak berarti apa pun.

Ia memahami betul Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sangat getol mempersiapkan skuad terbaik.

Akan tetapi, kata Jamal, hal tersebut tidak membawa perubahan arah yang jelas.

"Kita bisa menang beberapa pertandingan lalu naik, kalah di pertandingan berikutnya lalu turun. Itu bukan kemajuan. Tunjukkan performanya. Saat ini, saya sama sekali tidak yakin," bebernya.

Lebih lanjut, Jamal menganggap kemenangan pada dua laga uji coba tersebut hanya tipis.

Jamal menambahkan, kemenangan tipis ini tidak menunjukkan adanya kemajuan pada skuad Timnas Malaysia.

"Melawan Singapura, kami seharusnya menggempur mereka dengan tujuh-delapan gol, bukannya hanya meraih hasil 2-1," tuturnya.

Jamal bertanya-tanya walaupun ada banyak pemain naturalisasi saat ini, Timnas Malaysia dianggap jauh menjadi tim menakutkan.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral