news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Timnas Indonesia Vs Malaysia.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Timnas Indonesia Diremehkan, Jurnalis Malaysia Sesumbar Sebut Harimau Malaya akan Mendominasi dan Kalahkan Semua Rivalnya di ASEAN 

Jurnalis Malaysia menyebut Harimau Malaya akan mendominasi dan kalahkan semua rivalnya di ASEAN termasuk Timnas Indonesia.
Senin, 7 Juli 2025 - 17:13 WIB
Editor :

"Bulan lalu, Malaysia mengalahkan Vietnam 4-0 di Bukit Jalil dalam sebuah penampilan dominasi, bakat, dan kedalaman yang menyegarkan. Namun, alih-alih dipuji, Harimau Malaya justru dikritik habis-habisan," tulis Ajitpal Singh.

"Media sosial meledak. Para penggemar dari seluruh penjuru menuduh tim Malaysia mengatur sistem. Teori konspirasi menyebar seperti api," katanya lagi.

"Beberapa bahkan meminta FIFA untuk campur tangan. Dan alasannya bukanlah bagaimana mereka bermain, tetapi siapa yang bermain," tambahnya.

Sementara itu, AFC melalui sekretaris jenderal Datuk Seri Windsor Paul mengonfirmasi bahwa tidak ada masalah soal naturalisasi pemain Malaysia itu.

Sejauh ini, FIFA tetap bungkam. Tidak ada larangan. Tidak ada peringatan. Tidak ada sanksi. Tidak ada indikasi pelanggaran.

Menurut Ajitpal Singh, kegaduhan ini bukan hanya tentang masalah teknis. Ini tentang identitas, persepsi, kebanggaan, dan meningkatnya kecemasan lawan.

 "Semua impor Malaysia memiliki asal usul yang jelas. FIFA telah meninjau dan membersihkan catatan mereka. Semuanya, di atas kertas dan dalam praktiknya, baik-baik saja," kata Ajitpal Singh.

"Masalah sebenarnya mungkin adalah Malaysia akhirnya menjadi ancaman. Harimau Malaya bukan lagi sekadar tim yang memiliki "potensi". Mereka adalah tim yang memiliki kedalaman, kemampuan teknis, dan kekuatan fisik," jelasnya.

Sementara di Malaysia, reaksinya beragam. Sebagian penggemar bangga dengan hasil pertandingan. Yang lain khawatir identitas nasional mereka akan terkikis.

Ini adalah batasan yang tipis. Namun, ini dinilai tidak melanggar hukum. Juga tidak tidak etis, selama klaim tentang asal-usul pemain sah dokumennya.

"FAM kini harus berdiri teguh. Bukan dengan mencaci-maki para pengkritiknya, tetapi dengan tenang menegaskan fakta: Aturan FIFA telah dipatuhi," tutup jurnalis Malaysia itu.

(yus)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral