Bukan Shin Tae-yong, Media Jepang Sebut Timnas China akan Dilatih Juru Taktik Top Asal Italia

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah nama Shin Tae-yong mencuat, media Jepang membeberkan pelatih asal Italia, Roberto Mancini, masuk dalam daftar kandidat juru taktik baru Timnas China.

China sedang mencari pelatih baru seiring dengan pemecatan Branko Ivankovic yang dibebastugaskan usai kekalahan dari Timnas Indonesia.

Meski menang 1-0 atas Bahrain di laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, nasib China sudah ditentukan karena kandas 0-1 dari skuad Garuda.

Gol Ole Romeny melalui eksekusi penalti pada menit ke-45 memastikan Timnas Indonesia melenggang ke putaran keempat sekaligus menggugurkan China.

Ivankovic dipecat dan Shin Tae-yong mencuat sebagai salah satu nama yang difavoritkan untuk melatih Tim Naga.

Namun demikian, media Jepang, Tokyo Sports, mewartakan bahwa Roberto Mancini masuk dalam daftar kandidat pelatih baru Timnas China.

“Tim sepak bola China akan menunjuk pelatih legendaris Mancini sebagai manajer baru mereka, disebutkan ‘negosiasi akan diselesaikan’, dia terima upah 4,1 miliar yen di Arab Saudi,” tulis judul Tokyo Sports.

Mancini sudah menganggur sejak dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) pada Oktober lalu.

Menurut media Jepang tersebut, upah yang diterima oleh Mancini adalah 4,1 miliar yen alias sekitar Rp460 miliar.

Sempat ada kabar bahwa Mancini akan kembali ke Italia, entah menukangi klub Serie A atau Timnas Italia.

Namun, hal itu tidak pernah terlaksana, dengan Gli Azzurri justru menunjuk Gennaro Gattuso sebagai pengganti Luciano Spalletti.

Kini, Mancini disebutkan sebagai kandidat utama untuk menggantikan Ivankovic, menurut warta dari media China, Sohu, yang diungkap oleh Tokyo Sports.

“Mancini mencuat sebagai kandidat teratas. Media China Sohu melaporkan bahwa Federasi Sepak Bola China, yang memecat pelatih Branko Ivankovic mempertimbangkan Roberto Mancini sebagai pelatih kepala tim nasional,” tulisnya.

Lebih lanjut, menurut kabar tersebut, Mancini ditawarkan melalui salah satu agennya dan dianggap sebagai sosok yang didukung publik. (rda)