Calon Lawan Timnas Indonesia Tak Main-Main Persiapkan Diri, Eks Pelatih Real Madrid Resmi Ditunjuk

Jakarta, tvOnenews.com - Calon lawan Timnas Indonesia tidak main-main mempersiapkan diri untuk tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai resmi menunjuk eks pelatih Timnas Spanyol dan Real Madrid.

Skuad Garuda masih berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan dua laga penentu akan dimainkan di bulan Juni.

Tim asuhan Patrick Kluivert akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan kemudian melawat ke Jepang untuk pertandingan terakhir.

Peluang untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka, namun kans yang lebih memungkinkan adalah melanjutkan perjuangan di putaran keempat.

Ada enam tim yang akan memperebutkan dua tiket lolos ke putaran final, dan Timnas Indonesia berpotensi menghadapi Qatar.

Qatar berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan 10 poin dari delapan laga.

Mereka sudah tidak bisa lolos langsung ke putaran final karena terpaut tujuh poin dengan tim peringkat kedua, Uzbekistan.

Jadi, satu-satunya harapan untuk melenggang ke Piala Dunia 2026 adalah dengan berjuang di putaran keempat.

Untuk itu, Federasi Sepak Bola Qatar (QFA) menunjuk Julen Lopetegui sebagai pelatih, sebagaimana pengumuman pada Kamis (1/5/2025).

Sebagaimana dilansir dari BBC, sang pelatih asal Spanyol terikat kontrak hingga 2027, dengan upaya membawa Timnas Qatar ke Piala Dunia 2026.

Lopetegui adalah pelatih ternama di Eropa, karena pernah menukangi Timnas Spanyol, Real Madrid, Sevilla, dan West Ham United.

Dia membawa Timnas Spanyol ke Piala Dunia 2018, menjabat dari 2016 namun dipecat hanya dua hari sebelum gelaran putaran final Piala Dunia 2018 setelah ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid.

Masa jabatannya di Madrid pun tidak berlangsung lama, karena Lopetegui dipecat hanya empat setengah bulan setelah ditunjuk.

Pada awal musim  ini, Lopetegui ditunjuk sebagai pelatih West Ham United, namun dipecat dan digantikan oleh Graham Potter hanya enam bulan setelah ditunjuk, lantaran hanya mampu meraih enam kemenangan di Liga Inggris. (rda)