Pelatih China Sudah Diujung Tanduk, Dipecat Setelah Atau Sebelum Lawan Timnas Indonesia?

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih China, Branko Ivankovic berada di ujung tanduk setelah kekalahan beruntun dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Branko Ivankovic gagal memanfaatkan dua pertandingan China di FIFA Matchday edisi Maret 2025 ketika kalah dari Arab Saudi dan Australia.

Ditargetkan lolos langsung ke Piala Dunia, China justru terdampar di dasar klasemen Grup C dengan enam poin dari kalah 0-1 atas Arab Saudi dan 0-2 dari Australia. 

China pun membutuhkan dua kemenangan untuk tetap bisa bertahan di posisi empat besar demi melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Sayangnya, China tak diunggulkan dengan dua lawan berat di laga pamungkas pada Juni 2025 mendatang. 

China harus menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno yang menjadi tempat magis bagi lawan serta melawan Bahrain yang sama-sama terperangkap di papan bawah. 

Dilansir dari laman Sports Chosun, Branko Ivankovic diikabarkan akan menyusul Roberto Mancini, Graham Arnold, Shin Tae-yong, Paulo Bento dan Jesus Casas sebagai pelatih yang dipecat selama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

"Kemungkinan pemecatan Branko Ivankovic tidak bisa disampingkan lagi, jika tidk bisa menang dari Indonesia, China akan tersingkir," tulis Sports Chosun dikutip Jumat (28/3/2025). 

Laporan tersebut pun menambahkan bahwa Antonio Puche dapat dukungan untuk promosi dan memimpin tim senior setelah penampilan apiknya bersama China U-22. 

Tak hanya itu, publik pun mendesak agar Ivankovic segera dipecat sebelum terlambat.

Hal ini berkaca dari Timnas Indonesia yang mengambil risiko memecat Shin Tae-yong dengan empat pertandingan tersisa.

Patrick Kluivert sebagai suksesor Shin Tae-yong pun berhasil mengamankan asa Timnas Indonesia untuk melaju ke babak berikutnya dengan kekalahan atas Australia dan kemenangan atas Bahrain.

"Publik meramaikan bahwa China membutuhkan pelatih baru yang dapat membawa visi baru dalam tim, bukan Ivankovic sebagai harapan terakhir mereka," tutup laporan tersebut.

Di Grup C, kelima tim masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia maupun lewat putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia.