Masih Ingat Samuel Silalahi? Pemain Keturunan yang Diabaikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kini Justru Jadi Bagian Tim Nasional Negara Eropa

Jakarta, tvOnenews.com – Masih ingat Samuel Silalahi? Pemain keturunan yang diabaikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, kini justru jadi bagian dari tim nasional (timnas) negara Eropa.

Mengutip dari laman Transfermarkt, Samuel Silalahi lahir di Oslo, Norwegia pada 2 Juni 2005. Gelandang serang berusia 19 tahun itu memiliki garis keturunan Indonesia berdarah Batak.

Namun, Samuel Silalahi memiliki paspor Norwegia. Di sana, pemain yang juga bisa berposisi sebagai winger itu menimba ilmu di akademi klub Mandalskameratene.

Setelah itu, Samuel Silalahi memutuskan pindah ke Stromsgodset Toppfotball II pada Januari 2022 dan menandatangani kontrak profesionalnya pada Oktober 2023.

Selama bermain untuk Stromsgodset II, pemain berdarah Batak itu telah mengemas 64 laga dan mencetak 18 gol.

Tak lama kemudian, pemain keturunan Batak itu dikontrak oleh Stromsgodset senior yang berlaga di kasta tertinggi Liga Norwegia pada Januari 2024.

Hingga kini, Samuel Silalahi tercatat telah bermain untuk Stromsgodset senior sebanyak 16 pertandingan dengan catatan 1 assist di semua ajang.

Sementara di ajang kasta tertinggi Liga Norwegia, dia sudah mencatatkan 14 penampilan dan 1 assist untuk Stromsgodset.

Meski tampil cukup baik di klub asal Eropa itu, Samuel Silalahi tak kunjung dilirik oleh mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ketika STY masih menjabat.

Sejak STY menjadi pelatih skuad Garuda dari akhir 2019 hingga awal 2025 lalu, pemain berusia 19 tahun itu belum pernah mendapatkan panggilan meski masih eligible dinaturalisasi.

Setelah lama diabaikan Shin Tae-yong, gelandang serang berdarah Batak itu justru dipanggil Timnas Norwegia U-21 untuk Kualifikasi Piala Europa U-21 2027.

Kepastian itu diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Norwegia (NFF) yang diunggah ulang oleh Samuel Silalahi di akun Instagram pribadinya pada Selasa (11/3/2025) dini hari WIB.

Pemain keturunan Indonesia berdarah itu sebelumnya tak pernah membela Timnas Norwegia di berbagai kelompok umur. Sehingga, ini menjadi panggilan pertama dirinya.