Beri 2 Gol dan 2 Assist di Laga Debut, Pemain Naturalisasi Brasil Buktikan Kecintaannya pada Vietnam

Jakarta, tvOnenews.com - Senjata terakhir Vietnam di Piala AFF 2024 akhirnya diturunkan di laga pamungkas fase grup B. 

Adalah pemain naturalisasi Vietnam kelahiran Brasil, Nguyen Xuan Son alias Rafaelson yang berhasil membawa kemenangan telak 5-0 atas Myanmar di Stadion Viet Tri, Phu To, Sabtu (21/12/2024). 

Sempat dilarang bermain pada 2024, Vietnam akhirnya berhasil membujuk pemain yang sudah bermain di Liga Vietnam sejak 2020 itu untuk debut di laga ini alih-alih menunggu 2025. 

Seperti diketahui, syarat pemain naturalisasi bukan keturunan untuk membela Timnas adalah tinggal di negara tersebut dalam kurun waktu lima tahun beruntun. 

Tampil sejak menit pertama, Nguyen Xuan Son tampak kesulitan untuk bermain di babak pertama. 

Bahkan kekecewaan pun tersirat saat Kim Sang-sik gagal membawa keunggul di babak pertama yang berakhir imbang tanpa gol. 

Bak sihir, Nguyen Xuan Son membuka keran gol Vietnam dengan memberikan assist pada gol pertama dari Bui Vi hao di menit 48. 

Bahkan dia tak perlu menunggu lama untuk mencatatkan gol debut dengan gol kedua Vietnam di menit 55. 

Sebenarnya, Rafaelson kembali mencatatkan gol di menit 86 meski akhirnya dianulir setelah pengecekan VAR. 

Tak gentar dengan keputusan wasit, pemain berusia 27 tahun ini mencetak gol kedua sekaligus gol keempat bagi Timnas Vietnam di menit 90. 

Dia pun menutup pesta gol itu dengan memberikan assist bagi Nguyen Tien Linh di menit 90+2.

Usai pertandingan, Nguyen Xuan Son mengakui hasil ini dipersembahkannya untuk masyarakat Vietnam.

Dia menyebut ini sebagai bukti kecintaannya pada Vietnam ketika pemain Myanmar, Soe Moe Kyaw melakukan psywar dengan menyebutnya bukan pemain Vietnam sebelum pertandingan berlangsung. 

"Dia berkata bahwa saya bukan orang Vietnam, saya jawab saya cinta negara ini, saya sudah lima tahun disini bersama keluarga saya, saya anggap ini Tanah Air saya," kata Rafaelson dikutip dari laman The Thao 247. 

Nguyen Xuan Son pun meminta waktu untuk bisa lebih banyak belajar soal Vietnam. 

Saya berharap 2-3 tahun lagi saya bisa berbincang dengan suporter menggunakan bahasa Vietnam, saya akan coba belajar bahasa Vietnam di waktu luang saya," katanya. 

Atas hasil ini, Vietnam finis sebagai juara Grup B dan akan bertemu Singapura sebagai lawan di babak semifinal. 

Dia pun meminta suporter untuk terus mendukungnya dan Golden Warrior untuk meraih target mereka sebagai juara.

"Tentang semifinal, saya dan rekan satu tim sudah bersiap dan mencoba menjalankan keinginan pelatih," tutupnya. (hfp)