Tinggalkan Gawang Leicester, Schmeichel Cari Hasil Lebih Manis di Nice

Schmeichel memulai petualangannya bersama Leicester City pada musim 2011-2012 saat The Foxes masih bermain di Divisi Championship atau divisi kedua dalam strata Liga Inggris.

Tiga musim berseragam Leicester, tepatnya pada musim 2014/15, Schmeichel bersama tim berhasil naik kelas ke Primer League. Setahun berselang kejutan pun terjadi, Leicester City di bawah asuhan pelatih Claudio Ranieri sukses menjuarai kompetisi terelite negeri Ratu Elizabeth.

Putra kandung Peter Schmeichel, yang juga kiper legendaris Denmark, menyatakan kemenangan pada era Ranieri menjadi “kenangan tak terlupakan” yang ia “tak yakin bisa mengulangi lagi dalam hidup dan karier profesionalnya.”

"Salah satu pemain tersukses dalam sejarah klub. Terima kasih, Kasper," demikian petikan tulisan di twitter Leicester, berisi penilaian tentang penjaga gawang Denmark berusia 35 tahun.

Kini petualangan baru menanti. Kasper Schmeichel akan bermarkas di Allianz Riviera, Stadion Nice. Ia bakal berbagi kamar ganti dengan beberapa pemain baru lain, seperti mantan gelandang Arsenal dan Juventus, Aaron Ramsey, serta Mattia Viti di tim berjuluk Les Aiglons. (rez/raw)