- instagram @sebastien.haller @ryanjiro_
Transfer Baru Buka, Ajax Sudah Siap Petik 1,1 Triliun dari Menjual Dua Pemain Saja
Amsterdam, Belanda – Ajax melepas banyak awak sesudah jadi juara Liga Belanda. Pemain dan pelatih pergi. Tapi klub tak cemas karena memiliki proyek pembinaan pemain di akademinya.
Ketika bursa transfer musim buka, hampir semua tim berlomba-lomba mencari pemain terbaik untuk menambal kekurangan pada musim sebelumnya. Sangat jarang ada sebuah tim yang justru mencari pemain dari akademinya sendiri, seperti Ajax lakukan dengan proyek di kompleks De Toekomst.
Bicara mengenai akademi, sulit menandingi konsistensi Ajax Amsterdam dalam menelurkan pemain-pemain yang bukan hanya layak main di tim utama, tapi juga berlabel bintang. Lihat saja Matthijs de Ligt, Sergino Dest, Donny van de Beek, Frankie de Jong, dan yang terbaru Ryan Gravenberch.
Sejak generasi emas Belanda era 1980-an, akademi Ajax bernama De Toekomst tidak henti membina pemain berkelas yang jadi rebutan tim-tim papan atas. Sebagian besar remaja mendapat gemblengan lanjutan dengan memperkuat tim junior yang bernama Jong Ajax di kompetisi level bawah Belanda.
Bahkan tidak hanya didikan akademi, pemain dari luar klub negeri pun memikat banyak peminat setelah bermain di tim dengan warna khas putih merah. Luis Suarez jadi contoh nyata pemain dari luar Belanda yang meroket setelah pindah dari Groningen dan menjabat kapten Ajax sebelum berkelana di Eropa.
Memasuki musim 2022-2023, separuh starting line up Ajax sudah laku di pasar. Ryan Gravenberch dan Noussair Mazraoui bergandengan pergi ke Bayern Muenchen. Striker Sebastien Haller telah pindah ke runner-up Bundesliga, Borussia Dortmund, untuk menggantikan posisi Erling Haaland.
Pelatih Ajax Pun Laku
Kiper yang terkena kasus doping, Andre Onana, pun hijrah ke Internazionale Milano, Italia. Winger asal Brasil, Antony pun mendapat godaan Arsenal untuk meninggalkan Ajax. Dan manusia yang paling berjasa mengembangkan tim berjuluk Sons of God, pelatih Erik ten Hag malah sudah lebih dulu pergi.
Erik ten Hag pindah ke Manchester United setelah sukses mengorbitkan 21 pemain akademi De Toekomst ke tim utama Ajax. Dalam wawancara dengan jurnalis unitedifocus.com, Direktur Manchester United, John Murtough, memuji pelatih baru asal Belanda.
“Erik telah membuktikan diri sebagai pelatih paling sukses dan memukau di Eropa saat ini. Erik mengedepankan permainan tim yang atraktif dan menyerang. Dan Erik juga pelatih yang sangat peduli dengan pemain muda,” urai John Murtogh kepada wartawan Dan Coombs.
Namun yang paling menarik ialah Ajax bisa meraih triliunan rupiah tiap tahun dari hasil menjual pemain. Klub yang berbasis di Amsterdam sudah menangguk untung sebesar 70 juta euro atau hampir 1,1 triliun rupiah hanya dari penjualan dua pemain ke Jerman, yakni Ryan Gravenberch dan Sebastien Haller.
Dari keuntungan, Ajax menginvestasikan kembali untuk pembinaan talenta-talenta muda dari seluruh penjuru dunia. Dengan pemain muda, De Godenzonen mendominasi Liga Belanda dan tampil baik di kompetisi Eropa sehingga klub-klub besar lain tertarik membeli aset Akademi De Toekomst. (wwp/raw)