- Liga Indonesia Baru
Fakta! Ternyata Sosok Pelatih Lokal Legendaris ini yang Bisa Bawa Tim Liga Indonesia Juara, Sisanya Pelatih Asing Semua
tvOnenews.com - Dalam sejarah panjang Persib Bandung, hanya segelintir pelatih yang mampu membawa Maung Bandung ke puncak kejayaan.
Namun, dari semua nama yang pernah duduk di kursi pelatih, hanya Djadjang Nurdjaman alias Djanur yang mampu mencatatkan namanya sebagai pelatih putra daerah pertama dan satu-satunya yang sukses mempersembahkan gelar juara bagi Persib.
Seperti apa rekor ngeri Djanur yang berhasil dipersembangkan untuk Maung Bandung? Simak selengkapnya!
- tvOnenews.com - Dwi R Belva
Lahir pada 30 Maret 1964, Djanur adalah simbol loyalitas sejati bagi Persib Bandung.
Ia memulai perjalanan bersama klub kebanggaan Bobotoh sejak usia muda pada 1977-1978, dan kembali memperkuat Maung Bandung di periode 1986-1992.
Sebagai pemain, namanya dikenal berkat gol tunggalnya di menit ke-77 yang menentukan kemenangan Persib atas Perseman Manokwari, membawa klub meraih gelar juara setelah penantian panjang selama 25 tahun.
Namun kisah pengabdiannya tak berhenti di situ. Setelah gantung sepatu, Djanur justru melanjutkan baktinya di pinggir lapangan.
- Dok Persib
Ia dipercaya menjadi asisten pelatih mendampingi Indra Tohir, dan bersama-sama sukses mempersembahkan dua gelar beruntun — Divisi Utama 1993/94 dan Liga Indonesia 1994/95.
Era ini menjadi tonggak kejayaan baru bagi Maung Bandung.
Kesetiaannya terbayar tuntas saat Djanur resmi diangkat sebagai pelatih kepala Persib pada 2013, setelah sempat menjadi caretaker di 2006 dan 2007.
Di bawah tangan dinginnya, Persib kembali mengaum. Tahun 2014, Maung Bandung sukses menjuarai Indonesia Super League (ISL), lalu menambah koleksi trofi lewat Piala Presiden 2015.
- instagram.com/djanur_16
Prestasi itu membuat Djanur masuk dalam catatan emas klub sebagai satu-satunya pelatih lokal yang berhasil membawa Persib juara baik sebagai pemain maupun pelatih.
Hanya mendiang Ade Dana yang sempat menorehkan prestasi serupa sebelumnya.
Selain itu, Djanur juga menimba ilmu di Inter Milan, Italia, selama hampir enam bulan, sebelum kembali menukangi Persib pada Indonesia Soccer Championship 2016, menggantikan Dejan Antonic.
Ia melanjutkan kiprahnya hingga Liga 1 2017, sebelum akhirnya mundur. Namun delapan tahun kemudian, Djanur “pulang” lagi ke rumahnya.