Resmi, Shayne Pattynama Gagal ke Persib, Marc Klok: Berani Bayar Berapa?

tvOnenews.com - Spekulasi soal masa depan Shayne Pattynama akhirnya terjawab. Bek kiri naturalisasi Timnas Indonesia itu dipastikan tidak akan bergabung dengan Persib Bandung untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Marc Klok, kapten Persib yang juga sahabat dekat Shayne. Pernyataan ini sekaligus mengakhiri rumor yang selama ini berkembang tentang potensi kedatangan eks pemain KAS Eupen itu ke Bandung.

"Iya, kami memang satu agensi, Status Pro Sport," ujar Klok kepada awak media pada Senin (30/6/2025). 

"Saya sudah tahu dia akan ke mana. Dia sudah tanda tangan kontrak, tapi bukan ke Persib. Dipastikan bukan Persib," tegas Klok seperti dikutip dari tvOneNews.

Persib Butuh Bek Kiri Baru, Tapi Shayne Pilih Klub Lain?

Persib Bandung sebenarnya tengah membutuhkan sosok baru di sektor bek kiri, menyusul kepergian Edo Febriansyah yang memutuskan hengkang ke Dewa United. 

Dalam situasi ini, nama Shayne Pattynama muncul sebagai opsi ideal. 

Selain memiliki pengalaman bermain di Eropa, Shayne juga merupakan pemain Timnas Indonesia aktif yang tampil di berbagai laga internasional, baik di era Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert.

Kehadirannya diyakini dapat menambah kedalaman dan kualitas lini belakang skuad Bojan Hodak. Sayangnya, harapan bobotoh untuk melihat Shayne berkostum biru-biru harus pupus. 

Saat didesak soal klub baru Shayne, Klok justru memberikan jawaban candaan, "Berani bayar berapa, saya kasih bocoran?" ucapnya sambil tertawa.

Meski enggan mengungkapkan klub barunya, Klok memastikan bahwa keputusan Shayne sudah bulat. 

"Dia sudah tanda tangan. Tinggal tunggu pengumuman dari klub barunya," lanjut Klok.

Shayne Pattynama sebelumnya bermain untuk KAS Eupen, klub asal Belgia yang bersaing di Jupiler Pro League. 

Namun, sepanjang musim 2024/2025, Shayne minim mendapatkan menit bermain, membuatnya mempertimbangkan mencari klub baru demi mendapatkan tantangan serta kesempatan bermain reguler. 

Keputusan ini pun membuka pintu untuk banyak klub Liga 1 yang ingin merekrut pemain naturalisasi itu.

Di level internasional, Shayne sudah membukukan beberapa caps bersama Timnas Indonesia. 

Penampilannya yang konsisten dan pengalamannya di Eropa membuat namanya masuk radar klub-klub besar Liga 1. 

Sayangnya, hingga kini belum diketahui secara pasti ke mana Shayne akan berlabuh setelah meninggalkan Belgia.

Gagal mendapatkan Shayne bukan berarti Persib berhenti bergerak. Klub yang bermarkas di Stadion GBLA itu dikabarkan masih aktif memburu sejumlah nama untuk memperkuat tim di musim baru. 

Marc Klok sendiri dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa harga pemain saat ini tak murah.

“Kalau bicara pemain sekelas Shayne, tentu nilai kontraknya juga harus sesuai kualitasnya,” ujar Klok, mengindikasikan bahwa faktor harga bisa menjadi salah satu alasan mengapa transfer ke Persib tak terjadi.

Sementara itu, manajemen Maung Bandung disebut tengah memantau beberapa pemain lokal potensial untuk mengisi sektor kiri pertahanan. 

Dalam kondisi ini, bobotoh diminta untuk bersabar dan menanti manuver selanjutnya dari manajemen klub.

Fenomena naturalisasi dan pemain diaspora memang sedang naik daun di sepak bola Indonesia. 

Timnas Indonesia senior telah membuktikan keberhasilan lewat dominasi pemain naturalisasi dalam skuat yang sukses melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Nama-nama seperti Jay Idzes, Sandy Walsh, Thom Haye, hingga Ivar Jenner telah menjadi bagian penting dalam transformasi tim nasional.

Persib Bandung, sebagai salah satu klub papan atas Liga 1, tentu tak ingin tertinggal dalam tren ini. 

Kehadiran Marc Klok dan sempatnya dikaitkan Shayne Pattynama dengan Maung Bandung adalah bukti bahwa pemain dengan status naturalisasi mulai dipertimbangkan sebagai aset utama tim. (udn)