news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

China tuduh AFC istimewakan Timnas Indonesia?.
Sumber :
  • AFC

Bukan Pemain Biasa! Ini Sosok Xie Wenneng dan Lin Liangming yang Bikin Media China Panik Jelang Lawan Indonesia

Xie Wenneng dan Lin Liangming, ini profil dua pemain China yang bikin media Beijing panik jelang hadapi Timnas Indonesia.
Jumat, 23 Mei 2025 - 14:36 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Keputusan mengejutkan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) membuat heboh jelang laga panas Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs China. 

Dua pemain kunci Timnas China yang sebelumnya dijatuhi sanksi, secara misterius tetap dimasukkan ke dalam skuad oleh pelatih Branko Ivankovic. Hasilnya? Media China pun dibuat bingung bukan main.

Xie Wenneng dan Lin Liangming, dua pemain yang disebut-sebut sebagai nyawa permainan China, sebenarnya tengah menjalani skorsing. Namun keduanya tetap masuk dalam daftar 27 pemain untuk menghadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 5 Juni mendatang.

Siapa Dua Pemain Kontroversial Ini?

1. Xie Wenneng – Pilar Tangguh Lini Tengah yang Harusnya Absen

Xie Wenneng adalah gelandang bertahan milik klub Shenzhen Peng City. Pemain berusia 26 tahun ini dikenal dengan duel keras, stamina luar biasa, serta kemampuan memutus serangan lawan.

Namun, dalam dua laga terakhir kontra Jepang dan Australia, Wenneng mengoleksi dua kartu kuning—yang seharusnya membuatnya otomatis absen lawan Indonesia. AFC pun telah mengkonfirmasi larangan satu laga untuk sang pemain.

Profil Singkat:

  • Nama Lengkap: Xie Wenneng

  • Usia: 26 tahun

  • Posisi: Gelandang Bertahan

  • Klub: Shenzhen Peng City

  • Status: Skorsing satu laga (akumulasi kartu)

Meski begitu, Ivankovic tetap membawanya dalam daftar resmi. Hal ini membuat media China seperti 163.com dan Sohu mempertanyakan transparansi serta kesiapan manajemen timnas China.

“Bagaimana mungkin pemain diskors malah dipanggil? Ini blunder fatal di laga hidup-mati!” tulis Sohu.com dalam editorial tajamnya.

Sementara itu untuk bursa transfernya, Xie Wenneng bernilai sekitar €800 ribu, dan menjadi incaran beberapa klub Liga Super China serta satu klub K-League 2.

2. Lin Liangming – Si Mesin Gol yang Justru Dianggap 'Tak Layak Main'

Nama Lin Liangming bahkan lebih membuat media Negeri Tirai Bambu geram. Penyerang sayap milik Dalian Pro ini menerima kartu merah langsung saat China dibekuk Arab Saudi, 20 Maret 2025.

Ia memang absen saat laga berikutnya lawan Australia, namun AFC memberikan tambahan satu laga skorsing karena pelanggarannya dinilai kasar dan disengaja.

“Lin dihukum AFC dengan dua laga larangan bertanding. Satu sudah dijalani, satu lagi harusnya saat lawan Indonesia,” tegas laporan dari Titan Sports Plus.

Profil Singkat:

  • Nama Lengkap: Lin Liangming

  • Usia: 27 tahun

  • Posisi: Winger/Playmaker

  • Klub: Dalian Pro

  • Status: Skorsing dua laga (kartu merah langsung + penalti tambahan)

Lin Liangming saat ini dibanderol dengan nilai pasar sekitar €1,2 juta, dan sempat dikabarkan masuk radar klub Jepang dan Korea Selatan pada jendela transfer musim panas lalu.

Ivankovic Ambigu, Media China Emosi

Langkah pelatih Branko Ivankovic yang memasukkan kedua pemain ini tanpa memberikan klarifikasi justru menambah panas suasana. 

Banyak media mempertanyakan koordinasi antara Federasi Sepak Bola China (CFA) dan AFC.

Timnas Indonesia Diuntungkan, Suporter Diminta Tak Lengah

Di sisi lain, Timnas Indonesia mendapat keuntungan besar. Absennya dua pemain kunci lawan memberi angin segar bagi Patrick Kluivert, terutama karena Skuad Garuda hanya butuh hasil imbang untuk menjaga posisi di klasemen.

Saat ini, Indonesia memimpin klasemen sementara Grup C dengan 9 poin, unggul tiga angka dari China di posisi ketiga. Dengan atmosfer SUGBK dan dukungan suporter Merah Putih, peluang Indonesia lolos ke babak keempat semakin terbuka.

Durian Runtuh atau Strategi Tersembunyi?

Keputusan AFC dan langkah ambigu dari pelatih China membuat pertandingan ini semakin panas, bahkan sebelum peluit awal dibunyikan. Bagi Indonesia, ini bisa menjadi 'durian runtuh'. Tapi bagi China, ini seperti ‘menjerumuskan diri ke jurang’ dalam laga hidup-mati.

Pertanyaannya kini: Apakah AFC akan menegakkan aturan dengan tegas? Atau ada drama lanjutan yang bakal bikin panas suasana hingga hari H?

Yang jelas, 5 Juni nanti, seluruh mata Asia akan tertuju ke Jakarta. (rda/nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral