news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Wasit Ahmed Al-Kaf saat Pimpin Laga Timnas Indonesia.
Sumber :
  • AFC

Kredibilitas Wasit Ahmed Al-Kaf Makin Anjlok? Kini Disingkirkan FIFA dari Piala Dunia Klub 2025!

Wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, dicoret dari daftar wasit Piala Dunia Klub FIFA 2025. Keputusan ini menuai kontroversi dan kecaman dari Federasi Sepakbola Oman.
Minggu, 20 April 2025 - 11:10 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, tiba-tiba menjadi sorotan dunia sepak bola setelah namanya dicoret dari daftar wasit yang akan memimpin pertandingan di ajang bergengsi Piala Dunia Klub FIFA 2025.

Padahal sebelumnya, Al-Kaf telah diumumkan sebagai bagian dari daftar resmi wasit perwakilan Asia yang akan bertugas di turnamen yang akan digelar di Amerika Serikat pada Juni hingga Juli 2025 mendatang.

Tak hanya Ahmed Al-Kaf, dua asisten wasit asal Oman yang semula tergabung dalam tim pengadil Abubaker Al Amari dan Rashid Al Ghaithi juga ikut didepak.

Dengan dikeluarkannya ketiga nama tersebut, maka kini hanya tersisa tiga wasit utama dari Asia yang tetap dipertahankan FIFA, yaitu Alireza Faghani (Australia), Salman Falahi (Qatar), dan Ilgiz Tantashev (Uzbekistan).

Sebagai tambahan, dua nama lainnya yang ditunjuk sebagai wasit adalah Omar Al Ali (UEA) dan Ma Ning (China).

Langkah FIFA ini memicu reaksi keras dari Federasi Sepakbola Oman (OFA).

Dalam pernyataan resminya yang dirilis oleh Oman Observer, OFA menyatakan kekecewaannya dan menyebut keputusan tersebut sebagai bentuk ketidakadilan terhadap wasit nasional mereka.

Padahal selama ini mereka telah menunjukkan dedikasi dan kualitas mumpuni dalam memimpin pertandingan internasional.

"Federasi Sepakbola Oman mengecam keras dikeluarkannya tim wasit internasional Oman, yang dipimpin oleh wasit Ahmed Al-Kaf, dari daftar wasit untuk Piala Dunia Klub FIFA," bunyi pernyataan resmi OFA.

"Federasi menegaskan kembali dukungan penuhnya terhadap tim wasit Oman dalam mencapai hak mereka yang sah untuk berpartisipasi dalam turnamen-turnamen besar FIFA, terutama Piala Dunia 2026,” tulisnya.

Tak berhenti di situ, Presiden OFA bahkan langsung menghubungi Presiden AFC (Asian Football Confederation) untuk mengungkapkan keterkejutannya atas pencoretan nama Ahmed Al-Kaf.

Ia menyebutkan bahwa ini bukan kali pertama sang wasit diperlakukan seperti ini, merujuk pada pengecualian Al-Kaf dari daftar wasit di Piala Dunia FIFA Qatar 2022 meskipun memiliki reputasi dan pengalaman tinggi dalam perwasitan.

Isu seputar turunnya kredibilitas Ahmed Al-Kaf sebenarnya sudah mencuat beberapa bulan sebelumnya, khususnya bagi netizen Indonesia.

Pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, ketika Timnas Indonesia bertandang ke markas Bahrain, keputusan-keputusan Al-Kaf dinilai sangat kontroversial dan merugikan skuad Garuda.

Salah satu insiden paling disorot terjadi di akhir pertandingan.

Dalam laga yang saat itu dimenangkan Indonesia dengan skor 2-1 hingga waktu normal berakhir, Ahmed Al-Kaf memberikan tambahan waktu sebanyak enam menit.

Namun anehnya, saat pertandingan memasuki menit ke-90+6, ia tidak meniup peluit panjang. Justru laga terus berlanjut hingga menit ke-90+9, dan pada detik-detik tersebut, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Tak pelak, keputusan ini membuat netizen Indonesia geram.

Reaksi publik pun membludak di media sosial, khususnya di platform X.

Banyak yang mencibir dan bahkan menyebut bahwa keputusan FIFA mengeluarkan Al-Kaf sebagai bentuk 'karma' atas tindakannya di pertandingan tersebut.

“Malah Pundung wkwkwk, untung FIFA sadar betapa buriknya ini wasit,” tulis netizen di unggahan FaktaSepakBola.

Namun di sisi lain, ada juga komentar yang lebih moderat dan menilai bahwa meski penuh kontroversi, keberanian OFA membela wasit lokal patut diapresiasi.

“Terlepas kontroversinya, statemen PSSI Oman bagi gw patut dipuji, mereka mendukung wasit lokal mereka buat bisa memimpin pertandingan internasional,” tulis netizen lainnya.

Beberapa komentar bahkan menyentil keputusan tambahan waktu yang kelewat batas.

“Udah bener disuruh muhasabah krn 90+6 jd 90+99, padahal ga ada kejadian yg mengharuskan waktu tambahan ditambahin,” sindir yang lain.

Kontroversi Ahmed Al-Kaf menjadi pelajaran tersendiri soal transparansi dan konsistensi dalam dunia perwasitan.

Meskipun setiap wasit tentu memiliki tekanan tersendiri dalam memimpin laga-laga krusial, publik tetap menuntut keadilan, ketegasan, dan profesionalisme yang tinggi dalam setiap keputusan yang diambil. (adk)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral