news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kolase foto Pemain Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/ AFC/ Antara

Jose Mourinho Berani Sentil Timnas Indonesia, Sebut Ada Hal Krusial yang Harus Diubah jika Mau Juara!

Jose Mourinho pernah menyentil Timnas Indonesia soal mental dan kualitas permainan. Kini, di bawah Patrick Kluivert, mampukah Garuda membungkam kritik tajamnya?
Selasa, 11 Maret 2025 - 12:59 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi dua laga penting melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dengan pelatih baru Patrick Kluivert yang menggantikan Shin Tae-yong, harapan besar bertumpu pada kemampuannya meramu strategi yang dapat membawa Indonesia melangkah lebih jauh.

Namun, mampukah Timnas Indonesia membuktikan diri sebagai kekuatan baru di Asia?  

Di tengah optimisme yang terus berkembang, komentar tajam dari Jose Mourinho pada 2013 kembali mencuat.

Saat itu, Mourinho, yang masih menukangi Chelsea, melontarkan kritik pedas terhadap kualitas permainan Indonesia setelah timnya menghancurkan Indonesia All Star dengan skor 8-1 dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Karno. 

Mourinho menyoroti bahwa jika pemain Indonesia tidak memiliki skill yang luar biasa, maka mereka setidaknya harus bermain dengan penuh semangat dan kebanggaan.

"Jika (pemain) Indonesia tidak memiliki kemampuan yang spesial, maka bermainlah dengan penuh semangat dan kebanggaan," ujar Mourinho kala itu.

Pernyataan tersebut menjadi tamparan keras bagi sepak bola Indonesia, yang kala itu masih jauh dari standar kompetisi elite dunia.

Mourinho secara tidak langsung mengungkapkan bahwa tanpa kedisiplinan dan mentalitas yang kuat, sulit bagi Indonesia untuk bersaing di level internasional. 

Seiring waktu, kritik Mourinho mulai terbantahkan sejak Timnas Indonesia mengalami perubahan signifikan di bawah asuhan Shin Tae-yong sejak 2019.

Kedatangan pelatih asal Korea Selatan tersebut membawa perubahan besar dalam aspek fisik, taktik, serta mental bertanding para pemain.

Shin Tae-yong menerapkan standar latihan yang lebih ketat, meningkatkan daya tahan fisik, serta menanamkan mental juang tinggi pada para pemain. 

Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berhasil menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sesuatu yang sebelumnya dianggap mustahil.

Garuda juga mampu bersaing lebih baik di level Asia, termasuk dengan keberhasilan mengalahkan tim-tim kuat seperti Vietnam dan Kuwait.

Hal ini membuktikan bahwa fondasi yang kuat telah dibangun, meskipun masih ada tantangan besar di depan.  

Kini, estafet kepemimpinan beralih ke tangan Patrick Kluivert, sosok yang tidak asing dalam dunia sepak bola internasional.

Sebagai mantan pemain yang pernah membela Barcelona dan Timnas Belanda, Kluivert diharapkan mampu membawa pengalaman serta filosofi sepak bola Eropa ke dalam skuad Garuda.

Namun, tugasnya tidak akan mudah, terutama menghadapi tim sekelas Australia yang memiliki fisik dan pengalaman lebih matang di kompetisi dunia.  

Salah satu aspek yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Timnas Indonesia adalah konsistensi dalam menjaga intensitas permainan.

Dalam beberapa pertandingan, tim Garuda kerap tampil luar biasa di awal laga, tetapi kehilangan fokus di babak kedua.

Hal ini terlihat saat menghadapi tim-tim kuat, di mana stamina dan mental bertanding menjadi faktor pembeda utama.

Jika Kluivert ingin membawa Indonesia ke level berikutnya, ia harus memastikan bahwa timnya mampu bertahan sepanjang 90 menit tanpa kehilangan ritme permainan.

Selain itu, adaptasi terhadap gaya bermain Eropa dan Asia juga menjadi tantangan tersendiri.

Sepak bola modern menuntut fleksibilitas taktik dan kedisiplinan dalam menjalankan instruksi pelatih.

Kluivert, dengan latar belakangnya yang kaya akan pengalaman di klub-klub besar, memiliki tugas berat untuk mengintegrasikan filosofi permainan ke dalam skuad Indonesia yang mayoritas masih muda.

Meski demikian, optimisme tetap tinggi. Dengan regenerasi pemain yang semakin baik serta pengalaman berharga dari era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia kini bukan lagi tim yang mudah diremehkan.

Keberhasilan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia menjadi bukti nyata bahwa Garuda telah berkembang jauh dibandingkan satu dekade lalu, ketika Mourinho pertama kali melontarkan kritiknya.  

Kini, pertanyaannya bukan lagi apakah Indonesia bisa bersaing, tetapi seberapa jauh mereka bisa melangkah di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.

Laga melawan Australia dan Bahrain akan menjadi ujian pertama bagi pelatih Belanda tersebut dalam membuktikan bahwa Indonesia benar-benar telah berubah. (adk)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral