- YouTube / Instagram Pratamaarhan8
Pratama Arhan Dicoret Shin Tae-yong? Ibu Mertua Azizah Salsha Ungkap Perjuangan Pratama Arhan Bisa Masuk Timnas Indonesia: Anakku Pakai Sepatu Rusak...
Momen mengharukan terjadi ketika Surati berhasil membelikan Arhan sepasang sepatu sepak bola seharga Rp 25 ribu.
Namun, sepatu itu jebol saat pertama kali dipakai Arhan bermain. Meski demikian, hal ini tak membuat Arhan patah semangat.
"Saya tahu sepatu itu rusak, tapi Arhan tetap memakainya dan terus bermain. Itu bukti bahwa dia tak pernah menyerah," kata Surati dengan bangga.
Perjuangan Surati membuahkan hasil saat Arhan dipanggil memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Pada usia 19 tahun, Arhan tampil gemilang di ajang tersebut, terutama saat laga melawan Malaysia di babak penyisihan grup.
Gol spektakulernya dari luar kotak penalti membantu Timnas Indonesia menang 4-1, sekaligus menempatkan Arhan sebagai Man of the Match.
Momen tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Surati yang menyaksikan anaknya mencetak gol dari rumah.
"Waktu itu, saya hanya bisa menangis melihat anak saya mencetak gol. Semua usaha kami selama ini akhirnya terbayar," kenang Surati penuh haru.
Kesuksesan Arhan di Piala AFF 2020 membuka pintu untuk karier internasionalnya. Pada awal 2022, Arhan resmi bergabung dengan Tokyo Verdy, klub yang berlaga di J2 League Jepang.
Meski harus beradaptasi dengan lingkungan dan budaya baru, Arhan berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Kemudian pada pertengahan 2024, Arhan membuat langkah mengejutkan dengan bergabung ke Suwon FC, klub yang berlaga di K League 1 Korea Selatan.
Kepindahan ini membuktikan bahwa Arhan mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Di Suwon FC, meskipun Arhan sempat menunjukkan performa baik, menit bermain yang minim menjadi salah satu masalah utama.
Hal ini menjadi perhatian Shin Tae-yong, yang mengkhawatirkan dampaknya pada performa Arhan di Timnas Indonesia.
Jika Arhan tidak segera mendapatkan waktu bermain lebih banyak di klubnya, tidak menutup kemungkinan ia akan dicoret dari skuad Garuda.
Kisah hidup Pratama Arhan tidak hanya menjadi inspirasi bagi para penggemar sepak bola, tetapi juga bagi banyak pemain muda di Indonesia.
Keberhasilannya membuktikan bahwa dengan kerja keras, tekad, dan dukungan keluarga, mimpi sebesar apa pun bisa terwujud.