Kritik Pedas Legenda Real Madrid Soal Program Naturalisasi, Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong Justru Genjot Pemain Naturalisasi Sampai Level...

tvOnenews.com - Beberapa waktu lalu, legenda Real Madrid pernah sampaikan kritik pedas soal program naturalisasi PSSI di Timnas Indonesia pada era Shin Tae-yong.

Legenda Real Madrid bernama lengkap Luís Filipe Madeira Caeiro Figo OIH atau lebih dikenal dengan Luis Figo menyampaikan kritik pedasnya terhadap Timnas Indonesia.

Seperti kita ketahui bahwa Timnas Indonesia pada era kepelatihan Shin Tae-yong banyak melakukan naturalisasi terhadap pemain-pemain keturunan.

Bukan tanpa alasan, karena tujuannya demi mengerek prestasi skuad Garuda di pentas sepak bola dunia.

Setidaknya selama masa kepelatihan pelatih Shin Tae-yong, sudah ada sepuluh sosok yang menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Pertama adalah Jordi Amat, kemudian dilanjut oleh Sandy Walsh, hingga Shayne Pattynama.

Kemudian PSSI kembali meresmikan naturalisasi Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner untuk membela Timnas Indonesia.

Dilanjutkan dengan Jay Idzes, Thom Haye, dan Nathan Tjoe-A-On. Kemudian ada juga nama-nama seperti Ragnar Oratmangoen, Marten Paes, hingga Kevin Diks yang juga rumornya akan dinaturalisasi.

Hingga saat ini, PSSI dan Shin Tae-yong pun masih mencari beberapa pemain Grade A untuk dinaturalisasi.

Bahkan, beberapa di antara pemain Grade A itu sudah dikontak oleh federasi untuk proses lebih lanjut.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga mengkonfirmasi mengenai kabar tersebut.

"Ada beberapa pemain lagi yang saya akan video conference di minggu-minggu ini, nanti namanya belakangan," kata Erick dalam program Indonesia Terkini tvOne, Rabu (14/2/2024) lalu.

Sejauh ini, kehadiran pemain-pemain naturalisasi pun berdampak positif terhadap Timnas Indonesia.

Kedalaman dan kualitas skuad Garuda saat ini sudah lebih mumpuni untuk bersaing di level Asia.

Terkini Timnas Indonesia berhasil bahkan berhasil menembus fase 16 besar Piala Asia 2023 dan Runner Up Piala AFF U-23 2023.

Pencapaian itu merupakan yang pertama bagi Timnas Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaan. 

Kendati program naturalisasi sejauh ini banyak menghadirkan manfaat bagi tim nasional, nyatanya banyak pihak yang berbeda pandangan.

Salah satunya datang dari legenda Real Madrid, Luis Figo yang kurang sepakat dengan program naturalisasi.

Luis Figo sendiri merupakan figur ternama sepak bola yang menentang program naturalisasi.

Sebagai informasi momen kritik pedas Luis Figo terhadap program naturalisasi terjadi pada medio 2004 silam.

Kala itu Luis Figo bereaksi keras saat Timnas Portugal melakukan naturalisasi terhadap Deco Desouza, yang mana berstatus warga negara Brasil.

Berikut ini komentar pedas Figo soal program naturalisasi Deco ke Portugal.

"Menurut saya rakyat di Spanyol tidak akan gembira, jika secara tiba-tiba saya pindah menjadi warga Spanyol dan memperkuat tim nasionalnya. Hal itu bisa mengubah semangat tim dan saya tidak setuju," ujar Figo dalam wawancaranya dengan BBC jelang Piala Eropa 2004.

"Jika Anda lahir sebagai orang China, artinya Anda harus bermain untuk China. Saya tidak bermaksud menentang orang yang melakukan hal itu, tetapi hal itu sepertinya tidak etis," imbuh mantan pemain Barcelona tersebut. 

"Orang yang melakukannya seakan mengejar keuntungan. Itu opini saya, dan saya tidak akan mengubah opini ini hanya karena Deco berada di tim kami," pungkas Luis Figo. (udn)

Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews