- kolase tvOnenews.com
Ada yang Pernah Bobol Gawang AC Milan, Inilah 5 Pesepakbola Indonesia yang Punya Karier Tersukses di Luar Negeri: Asnawi Mangkualam Termasuk?
Sebelum kembali ke Indonesia, Rochy Putiray menutup kariernya di luar negeri dengan sumbangan 16 gol dari 26 pertandingan bersama Kitchee SC.
Timnas Indonesia seperti tidak kehabisan talenta berbakat untuk posisi penyerang. Setelah Kurniawan dan Rochy, Bambang Pamungkas langsung di plot sebagai juru gedor skuad Garuda.
Performanya yang gemilang saat di level junior membuat tim Liga Belanda yaitu EHC Hoensbroek berminat untuk merekrutnya pada awal tahun 2000-an.
Bepe yang ketika itu masih berusia muda merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan iklim di Belanda hingga akhirnya dia kembali ke Indonesia.
Nama tak lama setelah itu, Bambang Pamungkas kembali meniti karier di luar negeri dengan memperkuat Selangor FA selama dua musim.
Di Malaysia, legenda Persija Jakarta ini langsung meraih kesuksesan usai membawa Selangor FA meraih tiga gelar domestik pada 2005 sekaligus mencetak 42 gol dari 63 laga.
4. Asnawi Mangkualam
Kapten Timnas Indonesia itu saat ini telah memasuki musim ketiganya di Liga Korea bersama dua tim berbeda yakni Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons.
Di dua klub tersebut, Asnawi Mangkualam selalu menjadi pilihan utama di sektor sayap kanan, namun baru-baru ia memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak dengan Jeonnam Dragons.
Saddil Ramdani saat ini bermain di Liga Malaysia, Sabah FC (Source: PSSI)
Setelah Bambang Pamungkas, pemain asal Indonesia lainnya yang meraih kesuksesan di Liga Malaysia adalah Saddil Ramdani saat bergabung dengan Sabah FC pada 2021.
Saddil Ramdani bahkan selalu menjadi andalan Sabah FC dan telah catatkan 66 penampilan dengan 15 gol serta 26 assist hingga membawa timnya lolos ke Piala AFC.
Sebenarnya masih ada pemain Indonesia lainnya yang sampai saat ini berkarier di luar negeri seperti Marselino Ferdinan (Liga Belgia) dan Pratama Arhan (Liga Jepang).
Namun dua pemain andalan Timnas Indonesia itu masih terkendala dengan cedera hingga minimnya kesempatan menit bermain dari pelatih timnya. (han)