- Tangkapan layar Youtube - Instagram Taisei Marukawa
Bung Towel Jelaskan Mengapa Taisei Marukawa Bisa Moncer di Liga Indonesia Padahal sebelumnya…
tvOnenews.com - Sayap PSIS Semarang Taisei Marukawa sukses mencuri perhatian sejak musim pertamanya di Liga 1 sejak tahun 2021 bersama Persebaya.
Taisei langsung mendapat gelar pemain terbaik di musim tersebut sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak di klub. Total pemain asal negeri sakura itu menorehkan 17 gol dan 10 assist.
Tak heran jika pada bursa transfer musim berikutnya Taisei Marukawa menjadi rebutan klub-klub Liga 1 Indonesia.
(Foto: Persis - Persebaya)
Benar saja, pada musim selanjutnya Taisei meninggalkan Persebaya dan hijrah ke PSIS Semarang dengan nilai transfer dramatis mencapai 450.000 Euro atau setara dengan Rp17 miliar.
Kepindahan Taisei Marukawa pun menjadi buah bibir. Di kanal Youtube Nakashun Channel, ia membeberkan bahwa gajinya di Semarang setara dengan bayaran pemain top di Jepang.
Pengamat sepak bola Indonesia Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel pun membuat ulasan khusus soal Taisei Marukawa.
Ia bukanlah pemain yang terhebat di Jepang, melihat rekam jejak profesionalnya bermain di Malta yang notabene bukan liga top Eropa.
(Foto: Tangkapan layar Youtube Gocek Bung Towel - Instagram Taisei Marukawa)
Lantas apa yang membuat Taisei Marukawa berbeda dengan pemain lainnya?
“Untuk level Liga 1 Taisei Marukawa ini memang sangat menonjol,” kata Bung Towel di kanal Youtube Gocek Bung Towel, dikutip Selasa (12/12/2023).
Bicara Taisei Marukawa, menurutnya tidak lepas dari Liga Jepang yang para pemain di sana sudah mengincar liga top dunia atau 5 liga top Eropa.
“Bundesliga menjadi pintu masuk Jepang tembus dunia dan bukan hanya numpang nama, asal masuk lalu jadi pemain cadangan,” jelas Bung Towel.
(Foto: PSIS)
Mereka menjadi pemain asing yang diperhitungkan. Bahkan dalam konteks AFC, Jepang menjadi negara terbanyak di Asia yang mengirim pemain ke Eropa.
Ada banyak contoh pemain sukses Jepang di Eropa, salah satunya Wataru Endo yang menjadi kapten tim di Stuttgart.
“Dan yang lebih luar biasa Makoto Hasebe yang sejak 2007 berkarier di Bundesliga. Catatan penampilannya menjadi yang terbanyak di liga Jerman,” terangnya.
“Sekali lagi mereka tidak hanya numpang lewat, tetapi bisa menjadi legenda di Jerman,” imbuhnya.
Kalau seorang Taisei Marukawa yang tidak pernah bermain di Liga Jepang menjadi begitu dielu-elukan di Indonesia.
“Maka ini adalah gambaran tertinggal jauhnya kualitas sepak bola kita,” pungkasnya.
(amr)
Temukan artikel menarik tvOnenews.com lainnya di sini, Google News.