news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Carlton Cole.
Sumber :
  • Tangkapan Layar

4 Pemain Top Kelas Dunia ini Terang-terangan Akui Kapok Pernah Main di Liga Indonesia, Memangnya Kenapa?

Beberapa pemain sepak bola top dunia yang pernah bermain di liga Indonesia tapi malah menyesal dan kapok pernah mentas di kompetisi level teratas di Indonesia.
Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:13 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Fanatisme dan juga kemeriahan yang kerap ditunjukan oleh para pendukung tiap klub di Indonesia menjadi salah satu daya tarik dari kompetisi sepakbola Indonesia.

Meski masih sering terjadi kontroversi yang menuai sorotan, tak bisa dipungkiri kalau fanatisme suporter Indonesia lah yang menjadi salah satu daya tarik banyak pemain asing yang memilih berkarier di Indonesia

Bahkan ada beberapa pemain top dunia yang pernah merasakan atmosfer kompetisi sepakbola di Indonesia karena hal tersebut.

Meski tidak dalam waktu yang lama, kehadiran para pemain top dunia di Liga Indonesia sedikit banyak menaikan pamor kompetisi sepakbola Indonesia.

Namun, tidak semua karier pemain kelas dunia yang bermain di Indonesia berjalan dengan mulus.

Ada beberapa pemain sepak bola top dunia yang pernah bermain di liga Indonesia tapi malah menyesal dan kapok pernah mentas di kompetisi level teratas di Indonesia.

Ada beberapa faktor yang membuat perjalanan ksrier mereka di Indonesia tidak berjalan mulus.

Mulai dari performa yang menurun, masalah manajemen klub dan juga soal kerasnya kompetisi Liga Indonesia.

Dan berikut ini daftar 4 pemain top dunia yang mengaku menyesal bermain di Liga Indonesia yang coba tim tvOnenews rangkum.

1. Sylvano Comvalius 

Pertama ada top skor Liga 1 Musim 2017, penyerang asal Belanda yang sempat membela Bali United, Sylvano Comvalius.

Setelah memutuskan untuk pergi dari Liga Indonesia Sylvano Comvalius mengaku menyesal bermain di Liga Indonesia.

Comvalius mencatatkan 37 gol bersama dengan Bali United di sepanjang musim kompetisi Liga Indonesia 2017.

Namun ia justru kapok berkarir di Indonesia lantaran merasa Bali United dirugikan oleh penyelenggara kompetisi di akhir musim.

Ia merasa kalau Bali United yang diambang juara dicurangi oleh penyelenggara kompetisi setelah pesaing terdekat mereka Bhayangkara FC dinyatakan menang W.O 3-0 atas Mitra Kukar padahal laga berakhir dengan hasil 1-1.

Hasil itu membuat torehan angka dari Bali United dan Bhayangkara sama, namun Bali United harus puas duduk sebagai runner up setelah kalah head to head.

"Jadi Selamat datang di sirkus. Siapa yang ingin melihat keajaiban apapun yang terjadi. Kita harus bangga pada musim ini, bersama-sama kita melakukan pekerjaan yang menakjubkan. Mari berharap dan berdoa untuk akhir yang lebih baik," tulis Comvalius di Instagramnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral