- tvOnenews.com - Julio
Kritik Keras Pengamat Sepak Bola asal Australia Pada Tokyo Verdy Atas Perlakuannya ke Pratama Arhan, Katanya...
tvOnenews.com - Baru-baru ini, salah satu pengamat sepak bola asal Australia, Ben Griffis, menyampaikan sebuah kritik pedas kepada klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy atas perlakuannya kepada bintang Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, Ben Griffis mengatakan kalau Tokyo Verdy memperlakukan Pratama Arhan dengan tidak adil.
Menurutnya, klub yang berkompetisi di kasta kedua Liga Jepang atau J League 2 itu hanya menjadikan Pratama Arhan sebagai alat marketing.
Namun, Tokyo Verdy tidak memberikan banyak kesempatan kepada bek kiri Timnas Indonesia itu untuk berkembang.
"Bagaimana jika Arhan hanya sekedar alat pemasaran seumur hidupnya. Suwon FC selangkah lebih maju dari Verdy. Saya tahu dia punya potensi tapi pada dasarnya dia tidak bermain sepak bola di klub sejak pindah ke Verdy yang 100% akan merugikan perkembangan pemain muda," ujar Griffis dikutip dari Twitter pribadinya.
Bergabung dengan Tokyo Verdy sejak Agustus 2021 lalu, Pratama Arhan memang jarang sekali mendapatkan kesempatan menit bermain.
Sejauh ini, Suami dari Azizah Salsha itu baru bermain satu kali untuk Tokyo Verdy di J League 2 sejak dua tahun bergabung.
Sementara itu, di ajang Emperor's Cup Pratama Arhan sempat bermain untuk Tokyo Verdy sebanyak dua kali saja.
Bagi Griffis hal tersebut sangat buruk bagi Pratama Arhan karena akan mempengaruhi perkembangan nya sebagai seorang pemain sepak bola.
"Mengontrak pemain untuk tidak memberinya peluang nyata tetapi hanya untuk keterlibatan/pemasaran adalah hal yang buruk," katanya.
Ben Griffis sebenarnya tidak masalah dengan konsep seorang pemain sepak bola didatangkan hanya sebagai salah satu cara marketing dari sebuah klub.
Namun, menurutnya jika sebuah klub melakukan hal tersebut harus di imbangi dengan memberikan pemain tersebut kesempatan untuk berkembang.
Maka dari itu, Ben Griffis melontarkan kritik pedas kepada Tokyo Verdy lantaran dianggap tidak memberikan kesempatan berkembang pada Pratama Arhan sebagai pemain sepak bola.
"Sepertinya Verdy tidak pernah memberinya kesempatan dan kemudian memasarkannya, itu buruk," ucapnya.
"Saya tidak punya masalah dengan pemain pemasaran yang tidak dapat dipercaya, jika tim juga setidaknya menunjukkan bahwa mereka memberikan peluang kepada pemain, bahkan jika mereka merekrut pemain yang jauh di bawah kualitas awal mereka dengan keinginan untuk mengembangkannya.... Verdy hanya tampaknya tidak peduli untuk mengembangkannya dan seluruh liga berusaha sekuat tenaga untuk memasarkannya," tambahnya.
Pendapat Griffis ini disampaikan ditengah rumor yang beredar terkait isu Arhan akan pindah ke Suwon FC di Liga Korea Selatan.
Belakangan, Pratama Arhan sendiri dikabarkan tengah merapat ke klub kasta teratas asal Korea Selatan yakni Suwon FC.
Arhan dirumorkan akan bergabung dengan Suwon FC pada bursa transfer Januari 2024 mendatang.
Salah satu media dari negeri ginseng itu sempat mengabarkan kalau Arhan akan meninggalkan Tokyo Verdy dan sedang merapat ke Suwon FC.
"Suwon FC hampir merekrut pemain nasional Indonesia Pratama Arhan. Kesepakatan luas telah dicapai dengan Arhan, yang berstatus bebas transfer, dan detailnya rencananya akan diumumkan. segera diselesaikan," sebut seorang pejabat yang mengetahui pasar transfer K-League dikutip dari Sports Chosun.
“Diharapkan pengumumannya bisa dikoordinasikan dengan waktunya,” tambahnya. (fan/akg)