- tim tvOnenews
Sempat Terus Diributkan, Stadion JIS Disarankan Legenda Persija ini Ganti Nama Saja: Ya Mungkin Bisa Jadi...
tvOnenews.com - Jakarta International Stadium (JIS) berpolemik, hingga membuat legenda Persija, dan Timnas Indonesia menyarankan agar nama JIS minta diganti.
Hal itu disebabkan karena menurut sang Legenda Persija, Bambang Pamungkas, jika tetap menggunakan nama JIS, maka polemik akan terus berkepanjangan.
Pria yang akrab disapa Bepe itu sampai ikut menyarankan nama baru untuk JIS, agar meredam polemik tersebut.
Bahkan Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono menyatakan bila rumput JIS tidak sesuai dengan standar FIFA.
Dilansir dari YouTube Independent News, Selasa (19/08/23), JIS terus berpolemik setelah hendak dipersiapkan sebagai salah satu penium Piala Dunia U-17 2023.
Pasalnya Indonesia akan segera menggelar turnamen Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga dengan 2 Desember 2023 mendatang.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, berdasarkan dari keputusan bersama, ada 4 stadion yang ditetapkan sebagai venue Piala Dunia U-17 tahun ini.
Empat Stadion itu diantaranya yaitu Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Jakarta International Stadium atau JIS.
Empat stadion tersebut rencananya akan digunakan sebagai venue pilihan untuk seluruh pertandingan Piala Dunia U-17 mendatang.
Stadion Manahan Solo di Jawa Tengah disebutkan akan digunakan sebagai venue pertandingan babak grup, semifinal dan juga babak final.
Kemudian untuk Stadion Si Jalak Harupat Bandung akan digunakan untuk menggelar pertandingan dari dua grup.
Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya digunuakan untuk pertandingan dari satu grup.
Sementara Jakarta International Stadium sendiri diputuskan digunakan untuk menggelar laga pembuka Piala Dunia U-17 serta pertandingan dari dua grup.
Keputusan dipilihnya empat stadion tersebut sudah disepakati oleh FIFA dan PSSI setelah dilakukan inspeksi pada beberapa waktu yang lalu.
Namun, dipilihnya empat stadion tersebut kembali menimbulkan berbagai polemik, terlebih masuknya JIS kedalam daftar venue Piala Dunia U-17 mendatang.
Sebelumnya sempat beredar kabar yang menyebutkan jika berbagai infrastruktur JIS juga dianggap belum sesuai dengan standar FIFA, termasuk rumput dan lahan parkir.
Berbagai polemik yang menerpa JIS itu membuat stadion kebanggaan warga Jakarta serta stadion yang diharapkan sebagai basecamp Persija Jakarta itu semakin sulit untuk digunakan.
Melihat polemik JIS tersebut, legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas yang kerap disapa Bepe, kemudian ikut memberikan pandangannya terkait hal tersebut.
Bambang Pamungkas, mengusulkan untuk mengubah nama dari JIS lewat unggahan di akun instagram miliknya, @bepe20.
Dari polemik yang terjadi, Bepe mengusulkan untuk mengganti nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Jakarta Independence Stadium.
" 'Jakarta Independence Stadium'. Mungkin kita perlu mengubah nama Jakarta International Stadium, menjadi Jakarta Independence Stadium," tulis Bepe pada unggahan instagram miliknya.
Menurut Bepe, hal tersebut sesuai dengan harapan agar stadion kebanggan warga Jakarta itu bisa terbebas dari segala hal yang mungkin akan menimbulkan perpecahan di masa depan.
"Agar kita dapat memerdekakan stadion ini, dari segala unsur yang berpotensi menimbulkan perpecahan di Masyarakat," lanjut Bepe.
"Saya tidak sedang mengambil posisi untuk berhadapan dengan siapa pun. Pun demikian, saya juga tidak sedang ingin mendekat kepada pihak manapun. Apa yang saya sampaikan hanyalah apa yang ada dalam pikiran saya," tutup pernyataan Bepe.
Meski begitu diketahui kalau FIFA menilai bahwa kekurangan dari JIS masih bisa dan ada cukup waktu untuk diperbaiki sehingga JIS tetap dipilih sebagai salah satu venue untuk gelaran Piala Dunia U-17 2023.
(udn)