- Istimewa
Marselino Ferdinan, Asnawi, dan Pratama Arhan Beda Nasib dengan 5 Wonderkid Timnas Indonesia yang Layu Sebelum Berkembang, Siapa Saja Mereka?
tvOnenews.com - Indonesia sejatinya tidak pernah berhenti melahirkan bakat pesepakbola hebat. Nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan adalah wonderkid yang tengah bersinar dalam beberapa tahun terakhir bersama Timnas Indonesia.
Namun tidak sedikit talenta hebat Indonesia yang layu sebelum berkembang. Para wonderkid ini gagal bersinar ketika memasuki tim senior. Banyak hal yang menyebabkan seorang talenta muda yang tersingkir dari level top pemain sepak bola.
Beberapa di antaranya adalah ketidakmampuan berkembang, kesulitan adaptasi, cedera, hingga kesulitan mengontrol emosi atau tempramental. Berikut lima wonderkid Timnas Indonesia yang meredup di usia senior:
1. Syamsir Alam
Banyak yang menaruh harapan kepada Syamsir Alam. Di usianya ke-17 tahun Syamsir merupakan pemain muda berbakat yang terpilih untuk mengikuti program Sociedad Anonima Deportiva atau SAD di Uruguay.
Syamsir Alam mendapatkan beasiswa itu dan tampil menjanjikan bersama tim SAD di Indonesia pada 2008. Dia berhasil mengemas 15 gol dari 29 laga. Sewaktu muda perkembangan karir Syamsir amat menjanjikan.
Dengan mudahnya dia mendapatkan tawaran untuk bermain di Eropa bersama CS Vise klub divisi 2 Liga Belgia. Pada tahun 2013 Syamsir Alam sempat melintasi benua dengan bermain di Amerika Serikat bersama DC United.
Tapi di sana performanya terus tergerus, tidak ada lagi hal hebat yang ditunjukkan oleh Syamsir Alam. Di level Timnas dia juga gagal lolos meski sudah berkali-kali mengikuti seleksi.
Ia dianggap sebagai penyerang yang tumpul dalam mencetak gol. Saat akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia kariernya tetap saja mandek. Sempat bergabung dengan Sriwijaya FC, Syamsir Alam hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Daripada memperbaiki performanya di dalam lapangan, Syamsir Alam justru lebih memilih kegiatan di dunia layar kaca hingga akhirnya dia sempat memutuskan untuk pensiun dini di usia 26 tahun, melepas atribut lapangan hijau yang sudah membesarkan namanya.
Namun belakangan Raffi Ahmad dan Hamka Hamzah berhasil membujuk Syamsir untuk kembali merumput, kali ini bersama RANS Nusantara FC pada 2021.
2. Yandi Sofyan Munawar
Yandi Sofyan hadir di generasi yang sama dengan Syamsir Alam. Sama-sama merupakan jebolan dari SAD Indonesia. Dia punya potensi untuk berkembang lebih jauh dan mengikuti jejak sang kakak Zainal Arif.