news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mentan Amran Sulaiman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2025)..
Sumber :
  • dok. BPMI Istana Negara

Acungan Jempol untuk Mentan Amran Sulaiman

Menjelang tutup tahun 2025, banyak pujian yang diberikan kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Kinerja Mentan Amran, mendapat apresiasi besar dari DPR
Minggu, 23 November 2025 - 20:21 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Menjelang tutup tahun 2025, banyak pujian yang diberikan kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Kinerja Mentan Amran, mendapat apresiasi besar dari Komisi IV DPR RI, yang menilai berbagai kebijakan strategis di era Presiden Prabowo Subianto telah membawa dampak nyata bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. 

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), menyatakan arah swasembada pangan, kini semakin nyata berkat reformasi besar yang dijalankan pemerintah. Berbagai indikator menunjukkan peningkatan signifikan pada produksi, kesejahteraan petani, stabilitas pasokan, hingga reformasi tata kelola pangan nasional menuju Kedaulatan Pangan.

Berdasarkan laporan resmi BPS, produksi beras Januari-Desember 2025 diperkirakan mencapai 34,77 juta ton, meningkat 4,15 juta ton atau 13,54 persen dibandingkan 2024. Banyak kalangan menilai capaian ini merupakan hasil gotong royong petani yang diperkuat oleh keberpihakan kebijakan Kementerian Pertanian di bawah komando Amran Sulaiman.

Tak kalah menarik untuk disampaikan, Nilai Tukar Petani (NTP) pangan mampu mencapai 124,36. Angka ini, jelas melampaui target yang dicanangkan pemerintah. Hal demikian, dinilai sebagai bukti bahwa petani kini memiliki ruang ekonomi yang lebih baik. Sebab, yang namanya NTP merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui tingkat kesejahteraan petani. 

Lalu, bagaimana dengan perkembangan swasembada pangan, utamanya beras ? Swasembada beras sendiri sudah tercapai. Proklamasinya akan disampaikan Pemerintah tanggal 31 Desember 2025. Swasembada pangan  di Indonesia diharapkan dapat tercapai pada tahun 2027, dimana saat itu, target produksi beras nasional meningkat hingga 10 juta ton.       Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, telah menetapkan beberapa strategi kunci, termasuk di dalamnya :

1. Pompansasi. Menargetkan penyediaan air irigasi untuk 1 juta hektare lahan sawah baru.

2. Optimalisasi Lahan Rawa. Meningkatkan produktivitas pertanian di daerah yang kurang dimanfaatkan.

3. Cetak Sawah Baru. Memperluas lahan pertanian yang langsung siap ditanami dan mendukung peningkatan produksi.

4. Modernisasi Pertanian. Pemanfaatan teknologi dan mekanisasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, telah melaporkan bahwa stok beras nasional telah mencapai lebih dari 4 juta ton. Kondisi ini merupakan prestasi tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Pemerintah optimistis bahwa swasembada beras dapat tercapai lebih cepat dari target yang ditetapkan. Hal ini sesuai dengan semangat "lebih cepat pasti akan lebih baik".

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral