news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Teguh Anantawikrama..
Sumber :
  • Istimewa

Olahraga, Pariwisata, dan Kedaulatan IP Indonesia

Saatnya Indonesia menciptakan dan memiliki sports event dengan IP asli bangsa sendiri, bukan sekadar gagasan ekonomi kreatif, melainkan strategi kebudayaan, kebanggaan nasional, dan diplomasi global.
Selasa, 11 November 2025 - 20:55 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenwa.com-Ketika dunia berlari menuju industri olahraga bernilai miliaran dolar, Indonesia masih kerap berdiri di pinggir lapangan—menjadi tuan rumah, tetapi belum menjadi pemilik permainan. Kita menyelenggarakan MotoGP, F1 Powerboat, Ironman, dan berbagai ajang kelas dunia lainnya, tetapi di balik gemerlapnya, intellectual property (IP) dari semua event itu bukan milik kita. Artinya, keuntungan jangka panjang—hak siar, lisensi, royalti, dan pengaruh global—justru mengalir keluar negeri.

Kini saatnya Indonesia menciptakan dan memiliki sports event dengan IP asli bangsa sendiri. Ini bukan sekadar gagasan ekonomi kreatif, melainkan strategi kebudayaan, kebanggaan nasional, dan diplomasi global. Sebab di dunia yang kian kompetitif, bangsa yang kuat bukan hanya yang punya atlet hebat, tapi juga yang mampu menciptakan panggungnya sendiri.

Dari Mandalika ke Nusantara: Saatnya Indonesia Punya “Event” Sendiri

Kita punya segalanya: lautan, gunung, tradisi, dan semangat kompetisi rakyat yang hidup. Yang kita perlukan adalah kemauan untuk mengemasnya menjadi intellectual property yang berkelanjutan dan bernilai ekonomi tinggi.

Bayangkan Indonesia memiliki:
    •    Silat World Series, turnamen bela diri khas Nusantara yang bisa bersaing dengan UFC.
    •    Tropical Triathlon Indonesia, olahraga kebugaran yang menjual keindahan Labuan Bajo atau Likupang.
    •    Archipelago Open Water Challenge, ajang renang laut jarak jauh di Raja Ampat dan Morotai yang menyaingi FINA OWS Series.
    •    Nusantara Maritime Games, lomba perahu tradisional yang memperkuat identitas maritim kita.
    •    Garuda E-League, liga e-sports lokal dengan karakter Indonesia.
    •    Festival Olahraga Rakyat Nusantara (FORNUS), yang membawa permainan rakyat ke pentas dunia.

Inilah wajah baru sport tourism—bukan sekadar menonton, tapi merasakan semangat budaya yang hidup di setiap cabang olahraga.

Sport Tourism: Lebih dari Sekadar Event, Ini Ekosistem

Sebuah sports IP yang baik bukan hanya kompetisi, tetapi juga ekonomi. Dari satu event dapat lahir ribuan peluang: hotel penuh, UMKM bergerak, lapangan kerja tumbuh, dan destinasi wisata dikenal dunia.

Contohnya, Open Water Swimming di Raja Ampat berpotensi meningkatkan okupansi hotel hingga 85%, menciptakan lebih dari 1.000 lapangan kerja, dan mempromosikan konservasi laut. Silat World Series dapat menjadi instrumen diplomasi budaya Asia, sementara Tropical Triathlon Indonesia menegaskan Indonesia sebagai pusat eco-sport tourism dunia.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral