news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pojok KC - Syafruddin Kambo: Perginya Sang Pemimpin Umat.
Sumber :
  • tim tvonenews.com

Syafruddin Kambo: Perginya Sang Pemimpin Umat

Sebagai mantan Wakapolri, sumbangan terbesar almarhum Komjen (P) Pol Syafruddin Kambo bukan hanya di lingkungan birokrasi, tapi justru di lingkup keagamaan.
Senin, 24 Februari 2025 - 20:24 WIB
Reporter:
Editor :

Setelah bergaul cukup rapat, bagi saya sumbangan terbesar Syafruddin adalah di lapangan pendidikan dan keagamaan. Bagi Syafruddin pendidikan adalah poros peradaban bangsa. Jalan pikirannya sangat jelas, cara untuk memperkuat bangsa adalah dengan membenahi terus menerus bidang pendidikan. Ia mendirikan ASFA Foundation yang dari namanya saja kita tahu diniatkan untuk menebar rahmat Islam ke alam semesta. Syafruddin sangat getol mengurusi berbagai  kerja sama pendidikan dengan bangsa lain yang pendidikannya dianggap jauh lebih maju.

Pojok KC - Upacara penghormatan terakhir untuk Almarhum Komjen (P) Pol Syafruddin Kambo (Pak Syaf) di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • Ist

 

Ia juga sesungguhnya seorang diplomat yang lihai. Cara Pak Syaf untuk membangun kerja sama dengan pendekatan keagamaan bagi saya sulit ditandingi. Ia misalnya, pernah mengajak sejumlah ulama dan cendikia, termasuk saya di dalamnya, mengunjungi China dan melihat kehidupan agama warga Uighur di perbatasan. Anehnya setelah kunjungi ke kaum Uighur yang sesungguhnya “sensitive” bagi pemerintahan China, setelahnya kerja sama pendidikan dengan otoritas politik dan keagamaan di negeri Tirai Bambu justru terbuka lebar. Saya kira Pak Syaf-lah yang membuka kebekuan diplomasi Indonesia-China dengan kejeliannya memasukan pendekatan keagamaan.

Mimpinya Syafruddin untuk memajukan pendidikan di Indonesia sangat besar. Dengan ASFA Foundation ia mencita-citakan melahirkan 1000 dokter, 5000 sarjana, 2000 master dan 200 dokter pesantren. “Bunga bunga bangsa ini harus berasal dari rahim keumatan, dari pesantren, lembaga pendidikan Islam, masjid hingga ormas Islam,” kata Pak Syaf pada suatu hari. Kenapa harus lahir dari rahim umat? Ternyata jawabnya berkaca dari sejarah. 

Pada saya, Syafruddin seringkali menceritakan pemimpin pemimpin hebat umumnya berasal dari kawah candradimuka lembaga pendidikan Islam.

Pojok KC - Jenazah Almarhum Komjen (P) Pol Syafruddin Kambo (Pak Syaf) diturunkan ke pusara di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (21/2).
Sumber :
  • Ist

 

Dengan fasih ia menyebut HOS Tjokroaminoto [1882-1934] yang merupakan jebolan Pesantren Tegalsari Ponorogo, K.H. Ahmad Dah­lan [1868-1923] merupakan alumni pesantren yang diasuh K.H. Sholeh Darat [abad ke-19] Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy’ari [1871-1947] merupakan lulusan sejumlah pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan Bung Karno pun mendapatkan penguatan tentang ke­islaman dan ke­bangsaan dari sejumlah lembaga pendidikan Islam yang dikelola Muhammadiyah pada 1930 di Bengkulu. Masih banyak lagi tokoh pendiri dan pembangun bangsa yang m­erupakan jebolan lembaga pendidikan Islam.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral