Pojok KC - Kolase peserta Sidney Marathon 2024.
Sumber :
  • tim tvonenews

Sydney Marathon dan Keterbatasan Manusia

Rabu, 18 September 2024 - 19:26 WIB

Yang paling memberi semangat  (biasanya jika saya ikut marathon di luar negeri) adalah banyaknya orang orang tua yang tetap bersemangat mengikuti marathon meski usianya sudah sepuh. Mereka memamerkan persistensi, daya juang, konsistensi yang  ajeg sejak awal hingga finish. Jika mereka mulai dengan 9 menit setiap 1 kilometer, itu akan konstan hingga finish. 

Mereka mempertontonkan bagaimana caranya menjadi tua dengan gagah. Tak ada  hambatan hambatan umur untuk melakukan apapun. Dari mereka lah saya terlecut, "bahwa usia hanya sekedar angka". Bukankah hidup adalah soal memperjuangkan konsistensi? Banyak orang mungkin bisa punya talenta luar biasa, tapi ketika ia tidak punya daya juang dan konsistensi akan sia sia belaka.

Marathon, bagi saya, adalah kehidupan yang direfleksikan di dunia olahraga. Kita bisa banyak bertanya tentang hal hal mendasar dari diri kita saat berlari. Karena itu saya sepakat, meski kita berlari secara bersama sama, pengalaman setiap pelari selalu personal. Seorang pelari marathon tak pernah berhadapan dengan siapapun, kecuali dengan dirinya. 

Marathon juga jadi cara untuk menghidupkan relasi, koneksi dan interaksi dari warga kota. 

Pada Sydney Marathon 2024, saya melihat yang menjadi relawan, mulai menjaga jalur lari tetap bersih dari kendaraan, memberi minuman atau tim medis berasal dari banyak bangsa, ras dan warna kulit. Dari ajang olah raga semacam inilah mereka bisa bangga sebagai warga kota. Mereka yang dari berbagai kultur itu jadi tuan rumah, mereka dijadikan warga seutuhnya, bukan hanya penduduk yang dikenai pajak dan pinalti oleh pemerintah kota.

Bagi saya memandang sebuah kota menyiapkan marathon seperti upacara bersama selalu ajaib. Mengalami landskap kota dari dekat, jalanan kota tiba tiba tanpa kendaraan bermotor satu pun adalah pemandangan surrealis. 

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:05
03:21
01:02
02:18
02:08
06:37
Viral