- Istimewa
Sapa Umat Kristiani NTB, Menag Ajak Perkokoh Keragaman dan Kebhinekaan Indonesia
Di hadapan umat Kristiani, Menag berbagi cerita bahwa pada malam Natal 2022. Dirinya menyapa umat Katolik di Gereja Paroki St. Yoseph Naikoten, Kota Kupang, NTT.
Mayoritas penduduk NTT beragama Katolik dan Kristen. Sehari setelahnya, Menag menyapa umat Kristiani di NTB, yakni provinsi dengan mayoritas penduduk muslim.
“Saya bersyukur, dua tempat yang saya tinjau perayaan Natalnya, semua dalam keadaan aman dan nyaman. Tentu ini berkat kerja keras semua pihak, terutama kepolisian, dalam memberikan rasa aman bagi umat dalam beribadah,” tutur Gus Men.
“Saya berharap ini menjadi gambaran bagaimana masyarakat kita terutama di NTT dan NTB sudah semakin dewasa dalam menyikapi setiap perbedaan,” sambungnya.
Menurut Menag Yaqut, Indonesia memiliki banyak keberagaman, termasuk dalam agama.
Tidak ada Indonesia, jika tidak ada Islam. Tidak ada Indonesia, jika tidak ada Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu dan agama-agama lokal lainnya.
Sebab, Indonesia dimerdekakan oleh semua kelompok agama, bukan hanya satu kelompok agama saja.