Putri Candrawathi di PN Jaksel, Selasa (27/12/2022)..
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOne

Soal Hasil Tes Poligraf, Saksi Ahli Meringankan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bilang Begini

Selasa, 27 Desember 2022 - 11:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Guru besar hukum pidana dari Universitas Andalas Prof. Dr. Elwi Danil, S.H., M.H., memberikan tanggapannya terkait hasil tes poligraf (uji kebohongan) milik terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Dia memberikan tanggapannya ketika menjadi saksi ahli pidana yang meringankan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di persidangan, Selasa (27/12/2022).

“Terkait poligraf, ini sesuatu yang masih perlu diperdebatkan. Kenapa? Karena, apakah hasil poligraf itu merupakan barang bukti atau alat bukti?,” kata Elwi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Elwi mengatakan proses untuk mendapatkan hasil tes poligraf tentu ada aturan dan standar operasional prosedur (SOP) yang menjadi acuan.

Aturan dan SOP ini mengatur tentang cara bagaimana cara tes poligraf dilakukan dan bagaimana hasil tes poligraf diperiksa.

Ferdy Sambo di PN Jaksel, Selasa (27/12/2022). Dok: Julio Trisaputra

“Kalau bertentangan dengan aturan hukum, itu tidak bisa diterima sebagai bukti. Sesuatu yang tidak sesuai dengan aturan itu harus dikesampingkan,” jelasnya.

Sebelumnya, ahli poligraf Polri Aji Febrianto Ar-Rosyid mengatakan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terindikasi berbohong ketika menjalankan tes poligraf.

“Mohon izin, untuk Pak FS nilai totalnya minus 8, Bu PC minus 25,” ujar Aji saat menjadi saksi ahli di persidangan kasus pembunuhan Brigadir J, Rabu (14/12/2022).

Dia menjelaskan skor minus menunjukkan yang terperiksa terindikasi berbohong atau deception indicated.

Sedangkan, skor positif menunjukkan yang terperiksa tidak terindikasi berbohong atau no deception indicated.

Aji mengungkapkan akurasi tes poligraf memiliki ambang batas terendah sebesar 93 persen dan 7 persen sisanya tergantung pada keahlian seorang pemeriksa.

Berdasarkan pengalamannya, belum ada yang pernah memanipulasi pemeriksaan poligraf. (ant/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:31
01:52
01:42
02:09
03:10
05:44
Viral