- Viva.co.id
Seorang Terduga Pelaku Pencurian Mobil di Bekasi Meregang Nyawa Usai Diamuk Massa
Jakarta - Seorang pelaku pencurian mobil bernama Khaeron (42) yang beraksi di Perum Jatimulya, Jalan Melati III, Jatimulya, Kabupaten Bekasi meregang nyawa usai diamuk massa.
Hal itu dikonfirmasikan oleh Kapolsek Tambun, AKP Rusnawati dalam keterangannya kepada awak media.
Menurutnya insiden tersebut terjadi pada Selasa (20/12/2022) sekira pukul 02.00 WIB.
"Pelaku atas nama Khaeron, warga Indramayu," ucap Rusnawati dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Rasnawati menuturkan insiden tersebut bermula dari saksi Fajar selaku sekuriti perumahan setempat melihat adanya gerak-gerik pelaku bersama seorang temannya.
Kala itu, satu unit mobil merek Toyota Sigra dengan Nomor Polisi (Nopol) E 1250 RR berhenti di depan rumah korban.
Kecurigaan itu semakin dirasakan Fajar saat melihat satu unit mobil merek Toyota Avanza Nopol B 1637 FKO memutar balik menuju keluar gang perumahan.
"Lalu tidak lama korban keluar dari rumah berteriak maling. Korban yang melihat Fajar menggunakan kendaraan sepeda motor langsung mengajak untuk mengejar para pelaku tersebut yang sudah berhasil mencuri mobil korban," katanya.
Pengejaran itu pun berlangsung hingga mendapati satu unit mobil Toyota Sigra terhenti lajunya pada pintu tol.
Saat itu pula korban dan saksi langsung menarik paksa pelaku yang tertinggal kawanannya tersebut kembali ke perumahan tersebut.
"Pelaku terjebak di pintu tol sehingga para saksi tersebut berhasil mengamankan satu orang yang diduga pelaku Khaeron berikut satu unit mobil merek Sigra oleh korban dan saksi lanjut membawa ke TKP. Sedangkan kendaraan merk Avanza milik korban berhasil kabur beserta pelaku yang berjumlah dua orang," ungkapnya.
Saat itu pula massa yang telah berkumpul menghadiahi pelaku dengan bogem mentah hingga meregang nyawanya.
"Sampai di TKP pelaku diamuk massa warga kemudian piket Polsek Tambun langsung mengevakuasi pelaku ke RSUD Kabupaten Bekasi. Sesampai di RSUD pelaku dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan sudah meninggal dunia," pungkasnya. (raa/ree)