Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memeluk calon presiden yang diusung NasDem pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Anies Baswedan saat Deklarasi Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3-10-2022)..
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.

Hasil Survei SMRC Terbaru, NasDem Terancam Tak Lolos ke Senayan, Ini Penyebabnya

Minggu, 18 Desember 2022 - 17:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tiga partai politik (parpol) besar ini terancam gagal lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.

Hal itu berdasarkan hasil survei terbaru lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis Minggu (18/12/2022). 

SMRC menyebut Partai Nasdem, PPP dan PAN terancam gagal lolos ke Senayan sebab, elektabilitas ketiga parpol tersebut berada di bawah 4 persen. 

Sebelumnya angka 4 persen merupakan ambang batas kelolosan parpol ke parlemen DPR atau parliamentary threshold.

Berdasarkan survei SMRC, elektabilitas Partai Nasdem di angka 3,2 persen, PPP 2,9 persen, dan PAN 1,7 persen. 

Responden ditanya partai politik (parpol) yang dipilih bila pemilu diadakan saat survei. Dari versi survei SMRC, elektabilitas Perindo paling menonjol karena dapat 4,6 persen. 

Angka Perindo justru menyalip Nasdem, PPP, dan PAN. Dengan demikian SMRC memprediksi kemungkinan Perindo bisa lolos ke DPR pada 2024. 

Partai lain yang terancam gagal lolos ke parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB) dengan elektabilitas 0,9 persen, Partai Hanura 0,7 persen, Partai Garuda 0,6 persen, PSI 0,5, Partai Buruh 0,2 persen, Partai Gelora 0,1 persen, dan PKN 0,0 persen. 

Selain itu SMRC menyebut, terdapat 20,9 persen responden yang belum menentukan pilihan. 

“Setiap partai masih punya peluang menaikkan dukungan, karena masih ada sekitar 20,9 persen warga yang saat ini belum menentukan pilihan,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani saat merilis survei SMRC, Minggu (18/12/2022).

Deni menjelaskan, survei SMRC ini dilakukan secara tatap muka dengan responden pada 3-11 Desember 2022. 

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu.  

Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 1.220 responden. Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.029 atau 84 persen.

Adapun angka margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar plus minus 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(viva/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:21
03:26
07:40
02:04
01:13
03:43
Viral