news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Aktivitas pekerja Holding Industri Pertambangan Indonesia atau MIND ID.
Sumber :
  • Istimewa

Reorganisasi MIND ID-INALUM Direstui Pemerintah, Fokus Kembangkan Hilirisasi Industri Pertambangan Nasional

Holding Industri Pertambangan Indonesia atau MIND ID optimis reorganisasi antara MIND ID dan INALUM akan mengakselerasi program hilirisasi di sektor industri.
Rabu, 14 Desember 2022 - 16:18 WIB
Reporter:
Editor :

Sementara untuk INALUM sendiri, Heri menyebut bahwa INALUM akan fokus pada operasional dan produksi, serta pengembangan. 

Sehingga bisa mempercepat beberapa proyek strategis dari INALUM yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas aluminium nasional.

“INALUM setelah reorganisasi akan fokus pada pengelolaan pabrik peleburan aluminium dan produksi aluminium yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Dengan dukungan Grup MIND ID, INALUM akan terus melanjutkan strategi pertumbuhannya pada rantai nilai aluminium,” ujar Heri. 

Setelah terbitnya kedua PP tersebut, proses reorganisasi akan dilanjutkan di antaranya termasuk RUPS dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham INALUM, pemindahan asset dan liabilitas yang terkait dengan fungsi holding industry pertambangan kepada entitas baru (MIND ID), serta koordinasi yang baik dan terstruktur dengan pemangku kepentingan seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Institusi Pemerintah lainnya. 

Selama proses reorganisasi tersebut berlangsung, pelaksanaan fungsi Holding Industri Pertambangan (MIND ID) dan juga pengoperasian smelter aluminium yang saat ini melekat pada INALUM akan tetap berjalan seperti sedia kalanya. 

“Keseluruhan proses akan tunduk pada peraturan dan perundangan yang berlaku termasuk UU Perseroan Terbatas. Sampai dengan entitas holding industri pertambangan baru (MIND ID) terbentuk, fungsi holding industri pertambangan tetap dijalankan oleh INALUM. Fungsi holding industri pertambangan akan beralih dari INALUM ke MIND ID pada saat rangkaian proses pembentukan holding ini terselesaikan,” tutup Heri.(muu)

 

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral