Survei.
Sumber :
  • Antara

Di Tengah Kompleksitas Tantangan Global, Siapa Capres Ideal?

Jumat, 2 Desember 2022 - 15:20 WIB

Jakarta - Selepas perhelatan G20, yang secara umum dianggap berbagai kalangan berjalan sukses, nama Indonesia kembali mengemuka dalam percaturan global. Majalah terkemuka The Economist (19/11) bahkan menuliskan tajuk berita utama tentang Indonesia sebagai negara penting yang kerap luput dari perbincangan global. 

Dalam uraiannya tersebut, The Economist menjelaskan bahwa sebagai negara anggota G20 dengan pertumbuhan PDB terbesar setelah China dan India, Indonesia dianggap berhasil menjalankan demokrasi dan reformasi ekonomi secara beriringan, serta memiliki posisi strategis secara geopolitik, baik dari wilayah, jumlah penduduk, dan sumberdaya. Jika Indonesia konsisten di jalur yang tepat, dalam dekade mendatang Indonesia akan melenggang menjadi sepuluh besar ekonomi terkuat di dunia.

Direktur Eksekutif Simetris Research and Consulting Aher Budiantoro menilai keberhasilan Indonesia dalam memimpin forum G20 perlu dicermati sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia memainkan perannya dalam percaturan ekonomi global di tengah kondisi perekonomian dunia yang sedang tidak baik-baik saja akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Aher pun mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam forum G20 karena telah berhasil menyatukan pandangan negara-negara anggota yang berbeda kepentingan menghasilkan deklarasi para pemimpin (leader's declaration), dan itu menjadi kali pertama sejak Rusia memulai operasi militernya di Ukraina pada Februari 2022.

“Dalam konteks ini, sumbangsih yang telah dilakukan Indonesia sangat penting, mengingat ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina ini semakin menambah beban dunia dalam upaya pemulihan ekonomi global, termasuk Indonesia,” kata Aher dalam keterangan pers, di Jakarta Kamis (1/12/2022).

Aher mengatakan bahwa Indonesia tak lama lagi akan menghadapi tahun politik, yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024. Menurutnya, momentum kepemimpinan Indonesia dalam forum G20 ini jangan sampai terhenti di tengah jalan, mengingat tantangan dunia ke depan akan semakin berat. “Belum ada pihak yang bisa menjamin kapan ketegangan geopolitik antara Rusia-Ukraina ini akan mereda, sehingga kondisi ini akan membuat pemulihan ekonomi global maupun nasional akan terus berada dalam ketidakpastian,” ujarnya. 

Untuk itu, Aher menilai figur capres dan cawapres yang bertarung dalam pemilu 2024 nanti adalah figur-figur yang memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan memahami betul tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan dengan segala kompleksitasnya. 

Jika menyelisik hasil survei terbaru yang dirilis Skala Survei Indonesia (SSI) yang digelar pada 6-12 November 2022 lalu berjudul ‘Dampak Ketegangan Global Terhadap Keamanan Indonesia’, ada sekitar 17,9% responden yang setuju dengan penyataan bahwa perang antara Rusia melawan Ukraina akan berdampak pada keamanan Indonesia. Sementara sebanyak 12,8% mengatakan konflik tersebut tidak akan berdampak pada keamanan Indonesia. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:55
04:54
01:22
01:46
02:16
05:13
Viral