- Istimewa
Menko Polhukam Mahfud MD Bertemu PM India, Siap Kerja Sama Bidang Penanganan Bencana dan Pencegahan Radikalisme
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di India, Selasa (29/11/2022).
Menurut Mahfud, pertemuannya membicarakan tentang kesiapan Indonesia untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang dengan India.
Dalam pertemuannya, Modi menyatakan kekaguman atas suksesnya pelaksanaan kepemimpinan Indonesia dalam G20.
Mahfud menyebut, Indonesia siap menjalin kerja sama dalam berbagai bidang dengan India.
"Kami menyambut ajakan bekerja sama yang disampaikan PM Modi di bidang pendidikan, penanganan bencana, pencegahan radikalisme dan ekstremisme," papar Mahfud dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).
Sementara itu, Modi juga berujar akan kekagumannya terhadap program penghijauan hutan mangrove yang dia kunjungi sewaktu di Bali saat momen G20.
Menurutnya, program penghijauan hutan mangrove memberikan inspirasi baginya untuk melakukan hal yang sama di India.
Pada hari yang sama, Mahfud juga melakukan pertemuan dengan perwakilan WNI yang ada di New Delhi, India.
Dalam pertemuan dengan masyarakat yang difasilitasi oleh Duta Besar Ina Krisnamurthi di KBRI New Delhi, Mahfud mengatakan salah satu cara menjaga nama baik bangsa adalah dengan menjaga nama baik diri sendiri.
Di hadapan warga Indonesia di India, Mahfud memaparkan dinamika demokrasi di Indonesia.
"Meskipun belum sempurna, demokrasi Indonesia mengalami proses ke arah demokrasi yang lebih baik. Di sana-sini memang ada situasi tertentu dalam proses politik yang membuat kecewa. Namun, kekecewaan itu tidak boleh membuat kita meninggalkan Indonesia," ujar Mahfud.
Sebaliknya, kata Mahfud, kesetiaan pada Indonesia perlu terus dijaga dan semua WNI diharapkan untuk berkontribusi positif membangun Indonesia.
Selama kunjungan kerja di India, Mahfud juga bertemu Penasihat Keamanan Nasional dan Menteri Luar Negeri India.
Dia turut menjadi pembicara kunci dalam seminar antar agama di New Delhi. (rpi/nsi)