Polres Tasikmalaya kota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Rabu (29/09) siang..
Sumber :
  • Tim tvOne/Denden Ahdani

Minimarket Dibobol, Pelaku Jebol Plafon Bangunan Uang Belasan Juta Raib

Rabu, 29 September 2021 - 15:14 WIB

Tasikmalaya, Jawa Barat - Sebuah minimarket di Jalan Cikiara, Keluranan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dibobol maling. Akibatnya, uang belasan juta dan barang dagangan yang dipajang di dalam minimarket raib digondol pelaku.

Pasca kejadian, petugas kepolisian dari Polsek Indihiang dan Satreskrim Polres Tasikmalaya kota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Rabu (29/09) siang.

Menurut Kapolsek Indihiang, Tasikmalaya, Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, dari hasil olah TKP diduga pelaku memanjat benteng bangunan dan menjebol plafon yang ada di toilet.

"Modus operandinya, pelaku itu menaiki benteng dan menjebol plafon. Saat ini kasusnya masih diselidiki unit Reskrim Polsek Indihiang bersama jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Diduga pelaku satu orang, tapi kami belum bisa memastikan, nanti dari hasil penyelidikan lebih lebih lanjut," kata Kapolsek Indihianh, Kompol Didik Rohim Hadi.

Tak hanya uang yang digasak pelaku, sejumlah bungkus rokok pun raib digondol pelaku.

"Yang hilang ada beberapa bungkus rokok, kemudian uang tunai total sekitar 14 juta rupiah," ucap Didik.

Menurut karyawan minimarket, Ilma Kamila (24), kejadian tersebut diketahui saat dirinya akan membuka toko sekitar pukul 06.30 WIB. Saat dirinya masuk ke dalam, didapati sejumlah dagangan dan barang - barang yang berada di dalam gudang sudah berantakan. Selain itu, brankas tempat penyimpanan uang di meja kasir juga rusak diduga akibat dibuka secara paksa.

"Jadi kan saya berangkat kerja jam 06.30 pagi, pas mau buka toko lihat ke dalam udah rokok pada hilang. Barang sudah acak-acakan, terus melihat ke kasir sudah berantakan kayak dipaksa dibuka. Saya masuk ke gudang mau nyalain lampu, di dalamnya udah acak-acakan, barang - barang sudah berjatuhan," kata Ilma Kamila, karyawan minimarket.

Menurut Ilma, diduga ingin menghilangkan jejak, pelaku sempat mematikan akses kamera pengawas atau CCTV, karena saat pertamakali akan dilihat, server kamera CCTV dalam keadaan mati dan tak bisa diakses. Namun, beruntung rekaman CCTV berhasil tersimpan secara otomatis. Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat berjumlah satu orang masuk minimarket sambil membawa senjata tajam jenis parang.

"Saat akan melakukan pencekan kamera CCTV ternyata mati, mungkin sama dia (pelaku) dimatiin. Setelah dilihat rekaman cctv kira-kira pelaku satu orang, terus pelaku bawa senjata tajam. Setelah itu, pemilik toko langsung lapor polisi," ucap Ilma Kamila. (Denden Ahdani/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral