news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo.
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Anak Buah Sudah Tak Peduli Lagi pada Ferdy Sambo, Umbar Si Bos Sifatnya Sumbu Pendek: Gampang Marah

Sifat emosional dan mudah marah Ferdy Sambo itu terungkap saat muncul pertanyaan kuasa hukum Irfan Widyanto yang menanyakan bagaimana sejauh ini mengenal sosok
Sabtu, 19 November 2022 - 12:23 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta - Watak asli terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo diungkap mantan anak buahnya, Aryanto, Sabtu (19/11/2022).

Anak Buah Sudah Tak Peduli Lagi pada Ferdy Sambo, Umbar Si Bos Sifatnya Sumbu Pendek: Gampang Marah
Menurut Aryanto, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo memiliki sifat yang tempramen, mudah sekali marah, terlebih, katanya, saat menghadapi masalah.

Menurut Aryanto, salah satu yang sering dilakukan sang terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo adalah ia selalu memarahi para anak buahnya yang pekerjaannya tidak selesai.

Adapun kesaksian Aryanto tentang sifat tempramen Ferdy Sambo itu dia ungkapkan di sidang perkara obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (10/11/2022).

Sifat temparamen dan mudah marah Ferdy Sambo itu terungkap saat muncul pertanyaan kuasa hukum Irfan Widyanto yang menanyakan bagaimana sejauh ini Aryanto mengenal atasannya itu.

Adapun Aryanto, dikenal sudah cukup lama bekerja dengan Ferdy Sambo, yakni selama enam tahun.

"Kalau ada masalah yang tidak sesuai, pasti dimarahi," kata Aryanto.

"Tempramental berarti Pak Ferdy Sambo?" tanya kuasa hukum.

"Iya," jawab Aryanto.

Ajudan Ketakutan

Kemunculan saksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Adzan Romer di persidangan terdakwa Ferdy Sambo menghadirkan beberapa keterangan baru soal kronologi pembunuhan ajudan favorit Putri Candrawathi itu, Kamis (10/11/2022).

Sebelumnya, Adzan Romer sang mantan ajudan Ferdy Sambo itu blak-blakan mengaku takut pada mantan atasannya itu dengan berbagai macam alasan.

Terkini, Adzan Romer menyebut bahwa ketika Brigadir J tewas dihabisi, justru Ferdy Sambo langsung memasang badan (melindungi) pelaku, yaitu Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Adapun Adzan Romer mengatakan, keinginan Ferdy Sambo untuk melindungi Bharada E itu dikatakan ketika para ajudan dikumpulkan setelah Brigadir J tewas.

Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa, bertanya kepada Adzan Romer terkait apa yang disampaikan oleh Ferdy Sambo ketika mengumpulkan ajudannya tersebut.

“Bagaimana kalau ini terjadi pada anak, istri, atau keluarga kalian?" kata Adzan Romer, menirukan perkataan Ferdy Sambo, pada sidang yang digelar di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Berita Terkait

1
2 3 4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral