- Tim tvOne - Arif Budiman
Kumpulkan Bukti Baru, Polisi dan Tim Forensik Lakukan Olah TKP Ulang Tewasnya Keluarga di Kalideres
Jakarta - Publik telah dihebohkan dengan kabar ditemukannya keluarga yang tewas di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.
Kumpulkan Bukti Baru, Polisi dan Tim Forensik Lakukan Olah TKP Ulang Tewasnya Keluarga di Kalideres
Keluarga yang beranggotakan 4 orang tersebut ditemukan setelah warga melaporkan adanya bau tidak sedap yang sangat menyengat berasal dari dalam rumah.
Penemuan Jasad Satu Keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. (Tim tvOne - Arif Budiman)
Satu keluarga yang ditemukan meninggal dunia itu masing-masing beridentitas Rudianto (71), Margaret (68), Dian (42) dan Budianto (69).
Kemudian, pihak kepolisian telah menemukan beberapa bukti seperti adanya bekas kapur barus dan bedak bayi yang tersebar di sekitar jenazah.
Menurut Tim Forensik, adanya kapur barus dan bedak bayi bertujuan untuk menghilangkan bau yang tidak sedap dari jasad yang telah meninggal terlebih dahulu.
Untuk mencari penyebab misterinya keluarga yang tewas di perumahan Citra Garden tersebut, polisi melakukan olah TKP ulang yang dilakukan bersama tim laboratorium forensik.
Dari olah TKP ulang tersebut, pihak kepolisian menemukan bukti baru, berikut informasi selengkapnya.
Polisi Lakukan Olah TKP
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang soal penemuan sekeluarga tewas di kawasan Kalideres yang mana masih menjadi misteri penyebab kematiannya.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan proses olah TKP ulang dilakukan bersama tim laboratorium forensik.
"Kami bersama tim kedokteran forensik maupun laboratorium forensik melaksanakan olah TKP ulang," ujar Kombes Hengki, Senin (14/11/2022).
Kombes Hengki menjelaskan olah TKP ulang digelar untuk mencari bukti tambahan soal misteri penyebab empat orang dalam keluarga itu tewas.
Menurutnya, tim dokter forensik juga sudah melakukan autopsi dan toksikologi guna mencari bukti materiil tambahan terkait kasus tersebut.
Ditemukan 4 Jasad di Kalideres, Jakarta Barat. (Tim tvOne - Arif Budiman)
"Kemudian tim kedokteran forensik sudah melaksanakan autopsi dan melaksanakan penelitian histopatologi. Sementata itu, dari laboratorium forensik juga melaksanakan pemeriksaan toksikologi (ilmu tentang zat beracun yang berbahaya)," jelasnya.
Selain itu, Kombes Hengki menuturkan pemeriksaan menyeluruh juga dilaksanakan agar penyebab peristiwa itu bisa terkuak.
Sebab, hingga kini belum ada kepastian informasi soal alasan anggota keluarga itu tewas hingga mengering.
"Dari berbagai aspek, kami teliti termasuk digital forensik. Tim laboratorium forensik sedang melaksanakan pendalaman dan tim lapangan kami saat ini sedang bekerja untuk membantu beberapa temuan peristiwa yang ada," imbuhnya.
Temuan jasad satu keluarga di perumahan elit tersebut terjadi pada Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kepolisian Menemukan Bedak Bayi dan Kapur Barus
Kapolsek Metro Kalideres, AKP Syafri Wasdar mengatakan bahwa pihak kepolisian mendapatkan adanya bedak bayi dan kapur barus pada sekitar jasad yang ditemukan di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022).
Menurutnya, usai pemeriksaan tim Forensik kapur baru dan bedak bayi itu ditujukan untuk menghilangkan bau pada jasad yang tewas terlebih dahulu.
"Itu ditemukan ada beberapa bekas bedak bayi dan kapur barus, menurut dokter itu untuk menghilangkan bau," ungkapnya.
pihak Dokter Forensik Polri sempat menyebutkan jika jasad satu keluarga terus tewas tidak dalam waktu yang bersamaan.
"Jadi itu dari bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce, Jumat (11/11/2022).
Lokasi penemuan jasad di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. (Tim tvOne - Arif Budiman)
Sementara itu, pihak Dokter Forensik Polri masih melakukan pendalaman pada jasad satu keluarga tersebut guna mengungkap teka-teki kematiannya.
Hasil sementara didapati bahwa organ lambung pada keempat jasad tersebut tak memiliki asupan makanan.
"Kemarin disampaikan sisa atau bekas makanan itu keterangan sementara tapi belum tentu menjadi penyebab kematian. Menurut dokter bahwa jenazah yang dilakukan pemeriksaan dalam keadaan begitu memang tidak ada masuk makanan dua hari atau lebih," katanya.
Diketahui, warga Perumahan Elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan temuan jasad satu keluarga di dalam kediamannya pada Kamis (10/11/2022).
Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial KM (68), dan paman berinisial BG (69).
Wali Kota Jakarta Barat Nilai Penyebab Jauh dari Kelaparan
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar), Yani Wahyu Purwoko saat menyambangi lokasi satu keluarga yang tewas di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (12/11/2022).
Yani Wahyu Purwoko mengatakan bahwa dugaan kelaparan jauh kemungkinan dari penyebab kematian satu keluarga itu mengingat kediaman yang terletak di perumahan elit Kalideres.
"Tapi bukan berarti yang bersangkutan tidak memiliki pangan. Karena tetangganya jualan dan rumahnya juga kita lihat seperti ini ya," katanya kepada awak media di lokasi, Jakarta, Sabtu (12/11/2022).
Yani menuturkan dugaan tersebut muncul di publik usai pihak Dokter Forensik Polri mendapatkan adanya lambung yang sudah tak memiliki zat makan saat otopsi berlangsung.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko Kunjungi TKP. (Tim tvOne - Rizki Amana)
Ia mengungkapkan Dokter Forensik Polri tak hanya memeriksa organ lambung melainkan keseluruhan dari tubuh keempat jasad tersebut.
"Terkait dengan adanya statement seperti itu tentu perlu kita luruskan ya. Kita ini jangan sampai terjebak oleh diksi tentang kelaparan ya. Memang hasil pemeriksaan oleh dokter di laboratorium autopsi itu kan memeriksa dalam rangka untuk mengetahui dengan jelas dengan terang apa yang menjadi sebabnya, kan gitu," kata Yani.
"Bukan hanya dilihat dari sisi sari-sari makanan dan sebagainya tidak, tapi dilihat zat-zat apa saja yang ada di dalam kandungan, itu kan. Memang tidak ada ditemukan sari-sari makanan seperti itu. Oleh karena itu, itu adalah hasil pemeriksaan dokter," sambungnya.
Sementara itu, Yani mengakui bahwa tak ditemukannya bahan makanan maupun air yang ada di kediaman tersebut oleh pihak kepolisian.
Kendati demikian, pihaknya membantah penyebab utama kematian satu keluarga tersebut akibat kelaparan.
"Memang hasil penyelidikan kepolisian ya hasil komunikasi saya dengan Pak Kapolsek, Kapolres. Memang salah satu hasil penyelidikan diantaranya tidak ditemukan bahan pangan di area rumah dan galon-galon air juga enggak ada. Dan di dalam kulkas juga kosong. Tapi bukan berarti yang bersangkutan tidak memiliki pangan," pungkasnya.
Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait misterinya kasus kematian keluarga yang berada di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. (Lpk/nsi/kmr)