Ilustrasi Ginjal.
Sumber :
  • istimewa

Posko Pengaduan Kasus Gagal Ginjal Akut Terima Tiga Laporan Korban Balita yang Meninggal

Selasa, 8 November 2022 - 15:36 WIB

Jakarta - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) telah menerima tiga laporan masyarakat di Posko Pengaduan Kasus Gagal Ginjal Akut. 

Wakil Ketua BPKN, M Mufti Mubarok menuturkan tiga laporan tersebut telah diterima pihaknya pada beberapa hari belakangan. 

"Sudah ada tiga (laporan yang diterima-red)," kata Mufti saat dikonfirmasi Tvonenews.com, Jakarta, Selasa (8/11/2022). 

Mufti menjelaskan tiga laporan masyarakat itu merupakan korban meninggal akibat mengidap kasus gagal ginjal akut. Menurutnya korban meninggal tersebut merupakan balita yang mengidap kasus gagal ginjal akut dari berbagai daerah. 

"Meninggal semua, korban balita di Jakarta 2 dan 1 di Jawa Timur," ungkapnya. 

Adapun pihaknya memprediksi bakal bertambahnya laporan masyarakat yang masuk ke Posko Pengaduan Kasus Gagal Ginjal Akut. 

"Ada tiga tapi mungkin bertambah lagi, dan harapan kita ada bertambah lagi," ungkapnya. 

Sebelumnya, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) membuka Posko Pengaduan Kasus Gagal Ginjal Akut di Jalan Jambu Nomor 32, Menteng, Jakarta Pusat. 

Wakil Ketua BPKN, M Mufti Mubarok mengatakan posko tersebut telah berdiri selama dua hari sejak kemarin didirikan pada Jumat (4/11/2022).

Namun hingga saat ini pokso tersebut belum menerima satupun laporan masyarakat yang menjadi korban kasus gagal ginjal akut. 

"Ya sejak kemarin kami sudah membuka secara resmi. Jadi sampai hari kedua ini belum ada (laporan-red) prinsipal yang masuk," kata Mufti saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (5/11/2022).

Kendati belum adanya aduan masyarakat korban kasus gagal ginjal yang tercatat di posko tersebut, pihaknya optimistis bakal datangnya laporan tersebut. 

Pasalnya, pihak BPKN telah mencatat ratusan korban meninggal dunia kasus gagal ginjal akut yang terjadi dari temuan lapangan pihaknya. 

"Kalau data-data sekunder dan primer kami 179 yang sudah meninggal sampai hari kemarin atau hari ini masih belum ada tambahan," ungkapnya. 

Mufti pun berharap masyarakat dapat segera melakukan pelaporan jika menjadi korban dari kasus gagal ginjal akut akibat konsumsi obat sirop yang Tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DG). 

" Karena masih hari kedua, mungkin masyarakat minggu depan mulai menerima informasi dari media. Karena sluruh media channel kita pakai," ungkapnya. 

Adapun bagi masyarakat ataupun korban gagal ginjal akut yang ingin melakukan pelaporan tersebut bisa menghubungi nomor 0815 - 3153 - 153. (raa/ree) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
01:25
03:14
02:08
02:11
02:30
Viral