Iliustrasi. Analog Switch Off.
Sumber :
  • ANTARA

Siaran TV Analog di Jabodetabek Hari Ini Mulai Dimatikan

Rabu, 2 November 2022 - 09:43 WIB

Jakarta - Mulai hari ini, Selasa (2/11/2022), siaran TV analog mulai dimatikan secara bertahap. Penduduk di wilayah yang sudah melalui proses analog switch off (ASO) harus pindah menonton siaran TV digital.

Ini merujuk pada pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD beberapa waktu lalu.

"Peralihan ini dari (TV) analog ke digital itu akan dilaksanakan pada 2 November dan dilaksanakan secara bertahap," ujar Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (24/10/2022) lalu.

Selain itu, sesuai Undang-Undang no. 11/2020 tentang Cipta Kerja, pemerintah wajib mulai mengalihkan siaran televisi di wilayah NKRI dari sistem analog ke sistem digital pada 2 November 2022.

(Menko Polhukam Mahfud MD. Sumber:ANTARA)

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, terdapat 8 kabupaten/kota di 4 wilayah siaran yang telah dilakukan ASO pada bulan April 2022.

Selanjutnya, pada 2 November 2022, wilayah Jabodetabek yang terdiri atas 9 kabupaten/kota akan dilaksanakan ASO.

Pemerintah menyatakan televisi digital membuat masyarakat bisa mendapatkan kualitas gambar yang lebih jernih dan canggih. 

"Kualitas gambaran kalau TV analog ada semutnya, kalau cuaca bagus atau gangguan apa kepyur-kepyur. Kalau TV digital cling, betul-betul gambarnya bersih suaranya jernih dan canggih," kata Staf Khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti dalam webinar beberapa waktu lalu.

Efek lain dari program ASO ini, masyarakat bisa menikmati lebih banyak konten. Seperti di Kepulauan Riau yang sebelumnya hanya ada enam saluran TV, akan bisa menikmati lebih dari 20 program siaran.

Sementara itu program ASO, menurut Niken, bisa membuat frekuensi lebih efisien. Pada TV analog, satu frekuensi digunakan untuk satu saluran TV tapi pada TV digital bisa untuk 6-12 saluran.

Kepentingan ekonomi digital, industri 4.0 dan 5G juga jadi alasan ASO. Indonesia juga bakal memiliki keanekaragaman konten dan budaya di daerah bisa lebih berkembang dengan ASO.

TV digital juga dapat digunakan untuk menyiarkan peringatan dini saat terjadi bencana. Menurut Ketua KPID Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Aulia Assyahiddin, peringatan tersebut akan langsung disampaikan pada televisi masyarakat.

"Masyarakat menggunakan STB ketika ada gempa, ada tsunami di TV dibuat blur hitam segera mengungsi segera beralih kebencanaan. Membuat masyarakat nyaman nanti," kata Aulia.

Frekuensi yang dibebaskan dari pancaran siaran analog nantinya juga bisa dialihfungsikan untuk transmisi data. Dengan kanal frekuensi yang lebih lega, diharapkan operator seluler bisa menyediakan layanan internet yang lebih stabil dan cepat.

Pada hari pertama, siaran TV analog dimatikan total di wilayah Jabodetabek. Area lainnya akan menyusul secara bertahap sesuai dengan realisasi distribusi set-top-box ke penduduk miskin.

Posko Layanan

(Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. Sumber: ANTARA)

Untuk masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai migrasi siaran televisi analog ke digital dapat bertanya ke posko aduan ASO.

"Kami akan meneliti untuk beberapa wilayah kabupaten dan kota atau provinsi di Indonesia untuk segera dilakukan Analog Switch Off sesuai kesiapan wilayah masing-masing. Pada saat ASO Jabodetabek, pemerintah juga menyiapkan posko," kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam siaran pers, diterima Rabu (26/10/2022).

Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai migrasi siaran televisi analog ke digital dapat bertanya ke posko aduan ASO yang sudah disiapkan. Pendirian posko ditujukan agar saat proses migrasi siaran televisi analog ke digital, masyarakat miskin yang membutuhkan set top box (STB) mendapatkan pelayanan dari pemerintah.

"Apabila nanti ternyata ada televisi masyarakat yang belum bisa menerima siaran digital oleh karena belum tersedia set top box bagi keluarga miskin, maka Kementerian Kominfo akan melayani sedapat mungkin," kata Johnny.

Posko aduan ASO bisa diakses melalui nomor telepon 159 dan chatbot WhatsApp pada nomor 08118202208. Masyarakat juga bisa mengakses laman website ttps://siarandigital.kominfo.go.id/.

Menteri Johnny berharap dengan didirikannya posko pelayanan, masyarakat tidak menerima informasi yang keliru selama proses migrasi televisi analog ke digital pada tanggal 2 November 2022 nanti.

"Sekali lagi untuk wilayah-wilayah lainnya, 292 wilayah kabupaten kota akan kita lakukan secara bertahap demi menjaga agar masyarakat bisa menonton televisi dengan baik dan suasana masyarakat tidak disibukkan atau diberikan informasi-informasi yang simpang siur dan membingungkan," kata Johnny.

Menkominfo mengimbau masyarakat kelas menengah yang belum memiliki perangkat televisi digital, yang menggunakan teknologi DVBT2, bisa membeli secara mandiri set top box.

"Kami minta untuk segera memasang set top box di televisinya masing-masing sehingga pada saat tanggal 2 November dapat menikmati siaran digital yang lebih jernih, lebih bersih, lebih tinggi kualitasnya dan lebih banyak kanal-kanalnya," kata Menteri Johnny.

Salah satu alasan untuk segera memasang perangkat set top box, menurut Menteri Johnny, adalah supaya bisa menonton tayangan yang jernih dan bersih saat musim Piala Dunia Qatar 2022 pada November mendatang. (ant/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral