- Kolase Tvonenews.com
Keluarga Brigadir J ke Bharada E: Kau Tak Punya Hati Nurani Selamatkan Anak Kami, tapi Bertaubatlah!
Jakarta - Sidang kedua terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E telah dilaksanakan pada Selasa (25/10/2022).
Keluarga Brigadir J ke Bharada E: Kau Tak Punya Hati Nurani Selamatkan Anak Kami, tapi Bertaubatlah!
Pada persidangan Bharada E itu diperlihatkan momen banjir air mata dari keluarga Brigadir J. Ya sang ibunda, Rosti Simanjuntak tampak menangis sesenggukan saat memberikan kesaksian pada kasus kemarian sang anak tercinta.
Mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (ist)
Persidangan kedua Bharada E itu pun tampak dipenuhi drama, mulai dari Bharada E yang sempat sungkem di hadapan orangtua Richard Eliezer, hingga Rosti Simanjutak menangis saat menyampaikan kesaksiaannya.
Setelah sidang Bharada E selesai, bibi mendiang Brigadir J. Roslin Emika pun tak mau ketinggalan momentum ikut angkat bicara terkait pertemuannya dengan pelaku yang membunuh keponakannya itu.
Hal itu diungkapkan Roslin Emika di akun Facebook miliknya. Pada postingannya itu dia turut berharap semoga apa yang dikatakan Bharada E di persidangan itu benar-benar jujur dan seperti keadaan aslinya.
Bibi Brigadir J, Roslin Emika. (ist)
Tak hanya itu, bibi Brigadir J, Roslin Emika itu berharap Bharada E segera bertaubat karena telah menghabisi nyawa keponakannya.
"Puji Tuhan sidang kesaksian untuk terdakwa Barada Eliezer berjalan dengan baik semoga Eliezer betul2 akan berkata jujur dan bertaubat," tulis Roslin Emika di Facebook, Rabu (26/10/2022).
Postingan bibi Brigadir J, Roslin Emika yang meminta Bharada E berkata jujur dan bertaubat itu pun turut mendapatkan komentar dari netizen.
Berikut ini komentar netizen, menanggapi postingan bibi Brigadir J, Roslin Emika tentang Bharada E.
Yeni Mahmis: Jujur...sy terharu...melihat Bharada Eliezer sungkem ke orgtua alm brigadir Joshua dan disambut baik oleh keduanya...,dan bagian yg paling membuat sy tak bisa menahan air mata,ketika ibunda Joshua mengusap kepala Eliezer saat datang padanya. Tak bisa sy bayangkan bagaimana hati seorang ibunda Joshua ..dan hatinya Eliezer saat itu.
Mathelda Angelia Boackh: Proses hukum tetap berjalan akan tetapi kita sebagai Umat yg memiliki kasih dan pengampunan, wajib memaafkan kesalahannya sesama sefatal apapun kaarena Hakim hanyalah dua, pengadilan Negeri dan pengadilan Tuhan.
Utk org tua Almay, Tuhan memberikan kekuatan dan hikmat, utk ichad, tetaplah kuat menjalani proses hukum, dan utk. Meringankan beban mental, tetaplah berkata ya jika ya, tiddak jika TDK.
Juhami Bari: Itu harapan,klw betul anak yg takut akan Tuhan pasti jujur Krn selain Cctv yg sdah hilang ,barade E yg masih jadi cctvkunci untk membuka apa yg terjadi di saat Josua di exekusi di TKP,Riky juga bisa jadi saksi,dan semua ajudan Sambo harus di periksa.
Mom's Agnes Boru Golan: Hatinya kedua Orng Tua Almarhum Yoshua sangat Mulia sekali,Semoga KEADILAN itu bnr2 berpihak bwt kluarga Almarhum Yoshua,biar Almarhum Yoshua tenang di Surga.
Rofina Gabriel Geken: Amin semoga icad jujur .kmi trut merasakan suasan yg jauh beda kemrin di sidang.suasan sedih dn bharda jg kmi lihat dr raut wajahnya dia sungguh2 minta maaf dn sngt menyesal dgn apa yg sdh dia lakukan..namun semua itu arahan dr fs.kita doa sn sm semoga nama joshua akan di bersihkn dn bhrada mohon jujur ..untuk ungkap semua kejadian.
Merlyna Lyna: Amiiinnn..semangat ya ibu jangan pantang menyerah, seluruh masyarakat indonesia ikut mendukung dan turut berdoa untuk keluarga alm brigadir yoshua..seluruh masyarakat indonesia ikut meneteskan air mata
#PAHLAWAN TERBAIK alm brigadir yoshua.
Tak Punya Hati Nurani
Sebelumnya, ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak mengungkapkan kesedihannya setelah kehilangan sang putra tercinta di hadapan hakim, yang disaksikan juga oleh terdakwa kasus pembunuhuan Brigadir J, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Selasa (25/10/2022).
Pada kesempatan itu, ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak mengungkapkan semua kesedihannya saat memberi kesaksian di persidangan kedua terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E.
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak dan Bharada E. (ist)
Air mata ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak terus menetes dari matanya saat dipersilahkan oleh Majelis Hakim menyampaikan pernyataan kepada terdakwa Bharada E.
Adapun Rosti Simanjuntak meminta kepada terdakwa Bharada E untuk berkata jujur dalam setiap persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap anaknya.
"Berkata jujurlah, sejujur-jujurnya. Agar pemulihan nama anak saya, jangan skenario terus. Itu anak saya sudah terbunuh dengan sadis dan keji. Masih juga selalu difitnah ini terus rekayasa mereka," kata Rosti Simanjuntak.
Permintaan berkata jujur terus diucapkan berulang kali oleh sang Ibunda Brigadir J kepada Bharada E.
Bahkan, ibunda Brigadir J sempat menyebut Bharada E dengan sebutan 'Anakku' saat memintanya berkata jujur dalam mengungkap tabir skenario pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
"Sebenarnya secara manusia, dia tidak ada hati nurani sedikitpun untuk menyelamatkan anakku. Tapi kami masih diajarkan secara iman Tuhan agar saling mengampuni. Jadi kami mohon agar arwah anak kami tenang tolong berkata jujur," kata Rosti Simanjuntak.
Rosti Simanjuntak hadir di persidangan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E, Selasa (25/10/2022). (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)
"Mohon Bharada E, kamu juga punya ibu dan keluarga, mohon berkata jujur anakku. Jangan ada yang ditutup-tutupi," kata Rosti Simanjuntak.
Sungkem ke Orangtua Brigadir J
Sebelumnya, Richard Eliezer atau Bharada E sempat menghampiri Samuel Hutabarat saat memasuki ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) dalam agenda sidang pemeriksaan saksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Saat itu, Bharada E yang menggunakan kemeja hitam dan celana jins berwarna krem itu menunduk kepada Samuel Hutabarat yang merupakan ayah dari Brigadir J.
Adapun Bharada E sempat berbicara kepada Samuel Hutabarat sembari menundukkan kepalanya itu saat Hakim Ketua telah memulai persidangan.
Belum diketahui perbincangan apa yang disampaikan Bharada E kepada sang ayah dari Brigadir J tersebut.
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak dan Bharada E. (ist)
Mengiyakan Kesaksian Kamaruddin Simanjuntak
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E angkat bicara terkait kesaksian pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak terkait hal yang bisa semakin menyudutkan terdakwa lainnya, yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Rabu (26/10/2022).
Adapun hal itu disampaikan Bharada E setelah Kamaruddin Simanjuntak diperiksa sebagai saksi perdana dalam agenda pemeriksaan saksi dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)
"Benar semua," kata Bharada E, saat dimintai pengakuannya oleh Majelis Hakim Ketua setelah melakukan pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (25/10/2022).
Diketahui, Kamaruddin menjadi orang pertama yang diperiksa sebagai saksi dalam siang agenda pemeriksaan saksi dengan terdakwa Bharada E.
Adapun pada kesaksiannya, Kamaruddin Smanjuntak mengungkapkan sejumlah pernyataan diantaranya Putri Candrawathi yang turut serta menembak Brigadir J dengan menggunakan senjata api (senpi) buatan Jerman.
Tak cukup sampai di situ, Kamaruddin Simanjuntak turut serta mengungkapkan adanya aksi Putri Candrawathi yang menggoda Brigadir J, hingga terdakwa Kuat Maruf yang memegang sebilah pisau dan mengarahkannya kepada Brigadir J. (raa/abs)