- Kolase tvonenews.com
Demi Rancang Skenario Pembunuhan Brigadir J, Inilah Rentetan Ferdy Sambo Tipu hingga Ancam Anak Buah
Ferdy Sambo Marahi Chuck Putranto
Kemudian, Chuck Putranto dimarahi dan dibentak serta diancam oleh Ferdy Sambo lantaran CCTV asli yang sudah diamankan Irfan Widyanto diserahkan ke Polres Jakarta Selatan.
Kemudian, Sambo meminta Chuck agar segera mengambil rekaman CCTV dari Polres Jaksel dan menyalin isi rekaman CCTV tersebut.
"Saksi Ferdy Sambo melanjutkan kata-katanya dengan nada marah. 'Lakukan jangan banyak tanya, kalau ada apa-apa saya tanggung jawab'. Dan, dijawab oleh terdakwa Chuck Putranto 'siap jenderal'," kata Jaksa.
Lantas, Baiquni Wibowo mendapat arahan dari Chuck Putranto untuk menyalin isi CCTV yang diamankan oleh Irfan Widyanto.
Kemudian, Baiquni Wibowo bersama dengan Arif Rachman, Chuck Putranto, dan Ridwan Soplanit menonton rekaman CCTV tersebut. Sontak mereka kaget melihat Brigadir Yosua masih hidup dan terekam di CCTV itu.
Ferdy Sambo Emosi dan Ancam Arif Rachman
Arif Rachman menghubungi Hendra Kurniawan dan menjelaskan kejadian yang dilihatnya bahwa tak ada baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir Yosua. Hendra dan Arif akhirnya bertemu Ferdy Sambo dan menceritakan kejadian itu. Sambo menjadi emosi dan tidak peduli dengan penjelasan dari anak buahnya itu.
Hendra Kurniawan saat itu bereaksi dan mengatakan kepada Arif Rachman untuk percaya dan tak banyak bertanya. "Sudah Rif kita percaya saja," katanya.
Sambo juga bertanya siapa saja yang sudah menonton rekaman tersebut dan meminta untuk memusnahkan CCTV itu.
"Terdakwa Ferdy Sambo mengatakan 'berarti kalau ada bocor dari kalian berempat'. Terdakwa Ferdy Sambo menjelaskan dengan wajah tegang dan marah. Kemudian Terdakwa Ferdy Sambo meminta saksi Arif Rachman Arifin untuk menghapus dan memusnahkan file tersebut dengan kalimat 'kamu musnahkan dan hapus semuanya'," kata jaksa.
Menghapus Video
Ferdy Sambo pun memerintahkan Hendra Kurniawan untuk membereskan dan mengkondisikan Arif Rachman Arifin, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo, dan Ridwan Soplanit agar video CCTV yang ditonton itu benar-benar telah dihapus.
"Kemudian terdakwa Ferdy Sambo menyampaikan kepada saksi Hendra Kurniawan, 'Ndra, kamu cek nanti itu adik-adik, pastikan semuanya beres'," kata Jaksa.