- Tim tvOne - Andri Prasetyo
RSUP Sardjito Yogyakarta Menangani 13 Pasien Gagal Ginjal Anak, 6 Meninggal Dunia
Kemudian disertai dengan gangguan di organ lain seperti pendarahan, liver, hingga jantung dan syaraf.
"Untuk penyebab jelasnya kenapa pasien sampai mengalami gangguan ginjal ini masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Pihaknya sudah mengirimkan sampel ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan di Jakarta. Hal ini sesuai dengan edaran dari Kemenkes, untuk mengirimkan sampel deteksi toksin guna menyelidiki penyebab pasti pasien meninggal.
Pakar Neurologi Anak RSUP Dr Sardjito Retno Palupi mengatakan, peningkatan kasus gangguan ginjal akut ini terjadi sejak Agustus 2022. Sebagian besar terjadi pada anak usia di bawah 5 tahun atau balita.
"Yang sebelumnya hanya beberapa kasus, satu dua kasus per bulan namun beberapa bulan terakhir ini melonjak lebih dari itu," ungkapnya.
Retno menyebut, kasus gagal ginjal akut pada anak ini memang tidak mudah diatasi. Selain fisiknya masih kecil, anak-anak juga membutuhkan recovery yang lebih panjang.
"Beberapa anak memang sudah sembuh namun memang kita masih perlu berhati-hati. Artinya kami terus merawat dengan sepenuh hati kami untuk bisa menyelamatkan anak-anak ini. Jadi intinya, memang kematian atau peningkatan kasus ini cukup sulit diatasi pada umumnya," ungkapnya.